Houston (buseronline.com) – Argentina berhadapan dengan Ekuador pada babak 8 Besar Copa America 2024, Jumat pagi WIB. Pada duel di Stadion NRG itu, Argentina bermain imbang 1-1, sebelum akhirnya menang lewat adu penalti.
Ekuador memulai laga dengan cukup bagus. Bahkan, pada menit ke-15, serangan balik membuat Jeremy Sarmiento punya peluang yang bisa diblok Emi Martinez. Sementara, upaya lanjutan dari Kendry Paez melambung.
Laga berjalan cukup keras. Pada menit ke-30, Enner Valencia mendapat kartu kuning usai melanggar Alexis Mac Allister.
Argentina memecah kebuntuan pada menit ke-35. Dimulai dari sepak sudut Lionel Messi, Mac Allister menyundul bola ke belakang. Lisandro Martinez menyambutnya dan bikin gol.
Argentina unggul 1-0. Tidak banyak peluang gol tercipta pada babak pertama. Masing-masing tim hanya mencatat satu shots on target.
Argentina membuka peluang pada menit ke-55. Dimulai dari umpan jauh Emi Martinez, Lautaro mengontrol bola dan melepas tendangan sambil memutar. Bola belum mengenai target.
Penalti! Rodrigo De Paul handball dan Ekuador punya kans menyamakan skor pada menit ke-62. Enner Valencia yang jadi penendang bisa mengecoh Emi Martinez, akan tetapi bola kena tiang. Tidak gol.
Ekuador belum menyerah. Beberapa pemain depan dimainkan, termasuk John Yeboah yang menggantikan Valencia. Sementara, Argentina membuat penyegaran di lini belakang dengan memasukkan Otamendi.
Skor 1-0 untuk Argentina sepertinya akan bertahan hingga laga usai. Namun, pada menit-menit akhir laga, Kevin Rodriguez membuat skor menjadi 1-1 pada menit 90+1. Laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Lionel Messi jadi penendang pertama bagi Argentina. La Pula memilih melakukan panenka. Namun, sepakan Messi mengenai mistar gawang dan gagal jadi gol. Angel Mena sebagai penendang pertama Ekuador juga gagal.
Emi Martinez jadi bintang Argentina pada babak adu penalti. Sang kiper menepis dua penalti Ekuador. Pada akhirnya, Argentina menang 4-2 pada babak adu penalti. (R)
