Tebingtinggi (buseronline.com) – Pj Wali Kota Tebingtinggi Dr Moettaqien Hasrimi SSTP MSi melakukan peletakan batu pertama, pertanda dimulainya pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), di Tebingtinggi. Kegiatan tersebut dilakukan di Jalan Gunung Martimbang, Gang Sosial, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi.
Rehabilitasi rumah tidak layak huni ini dilakukan serentak di seluruh Provinsi Sumut dengan kegiatan ‘Gerakan Bedah Rumah Serentak se Sumut’, yang dimulai dengan kegiatan zoom Pj Gubernur Sumut bersama bupati/wali kota se Sumut.
Moettaqien Hasrimi usai peletakan batu pertama menyampaikan, pelaksanaan kegiatan peletakan batu pertama, pembangunan rumah tidak layak huni ini bersumber dari dana APBD Pemerintah Provinsi Sumut.
“Sebelumnya tadi kita juga telah disapa Pj Gubernur Sumut melalui aplikasi zoom, dimana memang ini merupakan kegiatan yang sangat menyentuh ke masyarakat, dengan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni,” katanya.
Moettaqien mengatakan Pemko Tebingtinggi juga memiliki program bedah rumah untuk 40 unit pada APBD Kota Tebingtinggi. Jadi saya berharap secepatnya, kita juga memiliki program di APBD Kota Tebingtinggi yakni program bedah rumah untuk 40 unit.
“Untuk itu saya berharap secepatnya, saya instruksikan kepada jajaran Kadis terkait, untuk segera dilaksanakan, segera direalisasikan di bulan ini juga,” tegas Moettaqien.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni juga dihadiri, Pj Ketua TP PKK Kota Tebingtinggi dr Dara Caprina, Kadis Perkimtah, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kabag Pemerintah Ramadhan Barqah, Camat, Lurah dan Kepling se Kecamatan Rambutan. (R)