Medan (buseronline.com) – Direktur RSUD H Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG memperkenalkan profil rumah sakitnya dalam survei akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI).
Rumah sakit kelas C ini memiliki luas bangunan 13.539 meter persegi dengan kapasitas 100 tempat tidur.
Fasilitas yang tersedia meliputi instalasi gawat darurat dan berbagai poliklinik spesialis seperti anak, bedah, obgyn, penyakit dalam, mata, THT, gigi, dan umum.
Dalam presentasinya, dr Irliyan menyebutkan bahwa RSUD H Bachtiar Djafar dilengkapi dengan tenaga medis yang terdiri dari 12 dokter umum, 5 dokter ortho dan gigi, serta berbagai spesialis lainnya, termasuk dokter spesialis radiologi, anestesi, dan patologi klinik.
Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki apoteker, bidan, perawat gigi, dan radiographer yang siap melayani pasien.
Setelah pemaparan, surveior LARSI melanjutkan dengan wawancara dan pemeriksaan dokumen di rumah sakit tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian untuk menentukan hasil akreditasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Pada pembukaan kegiatan akreditasi yang berlangsung di aula RSUD, Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Taufik Ririansyah, yang mewakili Wali Kota Medan menyatakan bahwa Pemko Medan memberikan perhatian khusus terhadap RSUD H Bachtiar Djafar.
Ia berharap rumah sakit ini dapat bersaing dengan rumah sakit lainnya dan berkembang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di kawasan Medan Utara.
dr Taufik juga meminta agar LARSI memberikan bimbingan dan arahan terbaik untuk RSUD H Bachtiar Djafar, mengingat peran pentingnya sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Medan. (P3)