Senin, April 7, 2025
25 C
Medan

Reformasi Tata Kelola Pelabuhan, Sistem Digital Sudah Berlaku di 246 Pelabuhan Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) terus mendorong perbaikan tata kelola pelabuhan di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi dan mendorong terciptanya pelayanan yang optimal. Pada aksi 2022-2023 upaya tersebut diantaranya menerapkan digitalisasi di 14 pelabuhan utama. Di aksi 2023-2024, digitalisasi pelabuhan ini telah meluas ke total 246 pelabuhan.

“Dari 246 itu, 46 diantaranya adalah pelabuhan prioritas nasional dalam transaksi ekspor dan impor yang mencakup coverage nasional. National Logistic Ecosystem (NLE) juga telah diterapkan di lebih dari 2000 terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri. Hasilnya, proses layanan pelabuhan menjadi lebih cepat dan lebih murah,” kata Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam Diskusi Media terkait upaya perbaikan tata kelola pelabuhan yang dilakukan oleh Stranas PK di Ruang Konpers Gedung Merah Putih KPK, seperti dilansir dari KPK.

Penerapan NLE juga meluas di 6 pelabuhan udara yaitu Bandara Internasional Kualanamu Medan, Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Sidoarjo, Ngurah Rai Denpasar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Hasanuddin Makassar yang mencakup 96% kegiatan ekspor dan impor secara nasional. Capaian tersebut berpengaruh terhadap biaya logistik secara nasional yang mengalami penurunan dari 24% menjadi 14,29% berdasarkan riset yang dilakukan oleh Bappenas.

Pahala melanjutkan, dari sisi waktu layanan barang yang sebelumnya memakan waktu 2 minggu, kini rata-rata hanya 20,8 jam. Selain itu, dari sisi biaya penanganan cargo di pelabuhan terjadi efisiensi 46,1%. Dampak selanjutnya pada layanan kapal yang mencapai efisiensi waktu layanan 21,6% dengan dwelling time rata-rata 2,9 hari. Efisiensi lainnya juga terjadi pada biaya layanan kapal 45,5% lebih murah dari biaya sebelum adanya digitalisasi.

“Secara singkat 18 kementerian dan lembaga (K/L) telah bekerja sama mencapai digitalisasi pelabuhan pemerintah dan digitalisasi di pelabuhan swasta. Sekarang kita bisa memonitor pergerakan barang di 246 pelabuhan dan 2000 pelabuhan swasta, paling tidak kuantitasnya apa. Capaian lainnya 16 pelabuhan udara dari kecepatan layanan 2 hari, sekarang hanya 3 hingga 4 jam sudah tercapai. Digitalisasi ini tercapai juga atas bantuan LNSW,” papar Pahala.

Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia menyebutkan, banyaknya kegiatan di pelabuhan yang melibatkan 18 K/L, sehingga digitalisasi penting dilakukan dalam tata kelola pelabuhan. Menurut Oza, lembaga yang dipimpinnya berperan mengelola integrasi sistem antar kementerian dan lembaga terkait proses ekspor, impor dan logistik.

“Kita memang mencoba memperbaiki tata kelola di pelabuhan dengan melakukan integrasi sistem 18 K/L yang memiliki kewenangan di pelabuhan tanpa mengurangi kewenangan tersebut. Kita buat proses bisnisnya lebih simpel, kita manfaatkan teknologi digital sehingga semua berjalan lancar dan waktunya lebih efisien serta pastinya akan mengurangi biaya. Artinya digitalisasi dan integrasi proses tidak hanya di K/L, kami juga menghubungkan dengan BUMN, kami juga menghubungkan dengan privat sektor,” ujar Oza.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono. Dia menyebut dengan adanya digitalisasi di pelabuhan, proses yang berkaitan dengan barang jadi jauh lebih baik. ”Semuanya dikontrol dari sistem. Bagaimana memperpendek port stay sehingga pada akhirnya kapasitasnya bisa naik. The beauty of transformation adalah meningkatkan kapasitas tanpa investasi yang berlebih bahkan kadang-kadang tanpa investasi,” katanya.

Proses digitalisasi pelabuhan juga memberikan dampak pada penerimaan Negara untuk sektor K/L yang memiliki layanan jasa kepelabuhanan. Pada PNBP Kementerian Perhubungan dengan unit kerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui penerapan Inaportnet dari Tahun 2021-2023 sejak aksi reformasi pelabuhan berlangsung, meningkat 116,05% sebesar 4,278 triliun rupiah.

Hingga 15 bulan pelaksanaan aksi 2023-2024 (B15), Aksi Reformasi Tata Kelola Pelabuhan meraih capaian tertinggi (63,64%). Tujuan aksi ini meningkatkan layanan pelabuhan dengan menyederhanakan proses bisnis dan tata kelola kelembagaan di pelabuhan sehingga dapat memberi kepastian waktu layanan dan mengurangi tingginya biaya logistik di pelabuhan.

Perkembangan Aksi pelabuhan lainnya yaitu Informasi Layanan Manifest Domestik oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan. Tujuannya, untuk transparansi dan memperoleh data distribusi komoditas sebagai upaya mencegah penimbunan oleh oknum yang mengakibatkan kelangkaan.

Pada diskusi media ini turut hadir stakeholder di pelabuhan Rifani Kasubdit Lalu Lintas Luar Negeri Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Chotibul Umam Kasubdit Impor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Achmad Farchanny Direktur Surveillance dan Kekarantinaan Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Ikhwandi dari Badan Karantina Indonesia dan Iwan dari Imigrasi. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Barcelona Ditahan Imbang Real Betis 1-1, Masih Kokoh di Puncak Klasemen La Liga

Barcelona (buseronline.com) - Barcelona harus puas berbagi poin dengan...

Leverkusen Menang Dramatis atas Heidenheim, Terus Bayangi Bayern di Puncak Klasemen

Heidenheim (buseronline.com) - Bayer Leverkusen meraih kemenangan dramatis 1-0...

Polrestabes Medan Gelar KRYD dan Patroli Malam dalam Rangka Operasi Ketupat Toba 2025

Medan (buseronline.com) - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang...

Kapolsek Medan Tuntungan Turun Tangan Atur Arus Balik Lebaran 2025

Medan (buseronline.com) - Untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran...

Pariwisata Kunci Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpar Tanggapi Tarif Timbal Balik AS

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana...

Topics

Barcelona Ditahan Imbang Real Betis 1-1, Masih Kokoh di Puncak Klasemen La Liga

Barcelona (buseronline.com) - Barcelona harus puas berbagi poin dengan...

Leverkusen Menang Dramatis atas Heidenheim, Terus Bayangi Bayern di Puncak Klasemen

Heidenheim (buseronline.com) - Bayer Leverkusen meraih kemenangan dramatis 1-0...

Polrestabes Medan Gelar KRYD dan Patroli Malam dalam Rangka Operasi Ketupat Toba 2025

Medan (buseronline.com) - Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang...

Kapolsek Medan Tuntungan Turun Tangan Atur Arus Balik Lebaran 2025

Medan (buseronline.com) - Untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran...

Pariwisata Kunci Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpar Tanggapi Tarif Timbal Balik AS

Jakarta (buseronline.com) - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana...

Siswi MAN Humbahas, Fajirah Hasana Lolos Kedokteran UI Lewat SNBP

Doloksanggul (buseronline.com) - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar...

Satgas Bantuan Kemanusiaan Indonesia di Myanmar Tetap Siaga, Situasi Posko Terkendali

Myanmar (buseronline.com) - Situasi Posko Satuan Tugas Bantuan Kemanusiaan...

Dinkes Sumut Siagakan Fasilitas Kesehatan Hadapi Lonjakan Arus Balik Lebaran

Medan (buseronline.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes...

Related Articles