25 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) resmi melepas bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Papua Nugini dan Afghanistan. Upacara pelepasan bantuan berlangsung di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Presiden Jokowi, didampingi beberapa pejabat tinggi seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan pengiriman bantuan ini sebagai respon terhadap bencana alam yang melanda kedua negara.

“Pada tanggal 24 Mei 2024, terjadi tanah longsor dahsyat di Provinsi Enga, Papua Nugini, dan pada Oktober 2023, gempa bumi menghantam Afghanistan, menyebabkan banyak korban jiwa dan pengungsi,” ujar Presiden Jokowi.

Bantuan yang disalurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencakup obat-obatan, makanan tambahan, dan perangkat kebersihan atau hygiene kit. Presiden Jokowi berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit kembali.

“Saya berharap bantuan ini dapat membantu saudara-saudara kita di Papua Nugini dan Afghanistan, serta membuat mereka segera bangkit kembali,” ucapnya.

Presiden juga berpesan kepada para delegasi yang membawa bantuan tersebut untuk menjalankan misi kemanusiaan ini dengan baik dan menjaga kesehatan serta keselamatan selama bertugas. “Saya pesan agar delegasi menjalankan amanah sebaik-baiknya dan menjaga keselamatan selama bertugas serta kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat walafiat,” tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BNPB Suharyanto menyatakan bahwa pengiriman bantuan ini adalah bentuk kepedulian Indonesia kepada kedua negara yang dilanda bencana.

Distribusi bantuan akan dilakukan menggunakan pesawat komersial dan kargo, yaitu satu pesawat Garuda A330 Airbus dan satu pesawat kargo.

“Pendistribusian langsung kami bawa menggunakan dua pesawat yaitu satu pesawat Garuda A330 Airbus dan satu lagi pesawat kargo,” kata Suharyanto. (R3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru