Dusseldorf (buseronline.com) – Inggris berhasil melangkah ke semi final Eropa 2024 setelah menghadapi pertarungan sengit melawan Swiss dalam pertandingan perempat final yang digelar di Dusseldorf Arena, Sabtu malam WIB. Setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan babak tambahan, Inggris akhirnya mengalahkan Swiss melalui adu penalti dengan skor 5-3.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana Inggris segera mengambil inisiatif serangan. Swiss juga menunjukkan perlawanan yang intens sejak awal, membuat 10 menit pertama pertandingan berlalu dengan cepat. Meski Inggris tampil agresif, serangan-serangan mereka belum berhasil menembus pertahanan Swiss yang kokoh. Kedua tim belum mampu menguji kualitas kiper masing-masing hingga pertengahan babak pertama.
Bukayo Saka tampil sebagai ancaman utama bagi pertahanan Swiss, dengan tusukan-tusukan tajamnya di sayap kanan. Beberapa umpan silang yang dilancarkan Saka hampir membuahkan hasil, namun belum ada gol yang tercipta hingga 30 menit laga berlangsung. Swiss, yang lebih banyak bermain bertahan, kesulitan mengatasi tekanan yang diberikan oleh Inggris.
Menjelang akhir babak pertama, Inggris tampak frustrasi. Harry Kane, salah satu penyerang andalan Inggris, hanya menyentuh bola sebanyak delapan kali hingga menjelang akhir babak pertama, menunjukkan bagaimana ketatnya permainan lini tengah. Babak pertama berakhir tanpa gol, meskipun Inggris memiliki lebih banyak penguasaan bola.
Memasuki babak kedua, Swiss berusaha meningkatkan tempo permainan. Pada menit ke-57, Ricardo Rodriguez memberikan umpan silang yang diterima Breel Embolo, tetapi tembakannya masih bisa diblok oleh Tyrone Mings. Swiss kemudian melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan skuad mereka, sementara Inggris terus memainkan tempo yang sama.
Pada menit ke-75, Swiss akhirnya memecah kebuntuan melalui aksi Breel Embolo. Sebuah umpan silang dari Fabian Schar berhasil diblok oleh Stones, namun bola muntah jatuh ke tiang jauh dan langsung disambar oleh Embolo. Jordan Pickford tampak terlambat merespons, dan gol pun tercipta untuk Swiss, membuat skor menjadi 1-0.
Inggris tidak membiarkan keadaan ini mempengaruhi mereka dan segera memberikan reaksi. Pada menit ke-80, Bukayo Saka menyamakan kedudukan. Menerima umpan dari Declan Rice di sisi kanan, Saka melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan akurat ke tiang jauh yang mengoyak gawang Swiss. Skor menjadi 1-1.
Dengan hasil imbang 1-1, pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Kedua tim tampak kelelahan setelah bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit. Babak tambahan pertama berlalu dengan cepat, dan pelatih kedua tim mulai melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan skuad. Trent Alexander-Arnold masuk menggantikan Phil Foden di menit ke-115, sementara Swiss juga melakukan perubahan strategis.
Pada menit ke-117, Xherdan Shaqiri hampir membawa Swiss kembali unggul. Umpan silangnya mengarah ke tiang dekat, mengecoh Jordan Pickford, namun bola justru membentur tiang. Momen ini menjadi salah satu peluang emas yang gagal dimanfaatkan Swiss.
Akhirnya, setelah 120 menit pertandingan, skor tetap 1-1. Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Dalam adu penalti, Inggris menunjukkan ketenangan dan keterampilan mereka, berhasil menyarangkan empat dari lima tendangan penalti mereka. Swiss, di sisi lain, gagal mengkonversi tiga dari empat tendangan penalti mereka, yang membuat Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3.
Dengan kemenangan ini, Inggris melaju ke babak semi final Eropa 2024 dan akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Belanda dan Turki. Pertandingan ini menunjukkan ketahanan dan kemampuan mental Inggris dalam menghadapi tekanan, dan menjadi bukti bahwa mereka siap untuk tantangan selanjutnya di turnamen ini. (R)
