25 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Presiden Jokowi Resmikan Rakernas XVI APKASI, Tekankan Pentingnya Penggunaan Produk Dalam Negeri

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta Convention Center. Dalam pidatonya, Presiden menyoroti pentingnya penggunaan produk dalam negeri serta prestasi ekonomi Indonesia.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil melalui berbagai krisis dalam lima tahun terakhir, mulai dari krisis kesehatan, ekonomi, pangan, keuangan, hingga kemanusiaan. “Kita patut bersyukur bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan dan tantangan yang ada. Ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024,” ujar Presiden.

Selain itu, inflasi pada bulan Juni berhasil dikendalikan di angka 2,5 persen, berkat kerjasama erat antara pemerintah pusat dan daerah. Jokowi juga menyoroti peningkatan peringkat daya saing Indonesia yang naik ke posisi 27 dunia.

Presiden menekankan pentingnya kecepatan dalam pelayanan publik dan mobilitas barang serta orang untuk memenangkan persaingan antarnegara. “Setelah mengarungi lima tahun ini, kita semakin matang dan pintar mengelola daerah, kabupaten, provinsi, negara, dan anggaran,” katanya.

Jokowi juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Ia meminta daerah untuk adaptif dan berinovasi dalam mengembangkan potensi masing-masing. “Potensi di daerah harus dikembangkan, baik dari sisi keuangan, pangan, energi, industri, teknologi, maupun pariwisata,” ujarnya.

Sebagai contoh, Presiden menyebut negara Bhutan yang sukses mengembangkan sektor pariwisata dengan pendekatan high value and low volume. Indonesia, dengan kekayaan alam yang melimpah, juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata satwa liar seperti Komodo, Banteng, Badak, dan Orangutan.

Presiden juga menyoroti rendahnya penggunaan produk dalam negeri oleh kabupaten dan kota yang baru mencapai 41 persen. “Penggunaan produk dalam negeri masih rendah, hanya 41 persen. Artinya, selebihnya adalah produk impor,” katanya.

Jokowi menekankan pentingnya membeli produk dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Mengumpulkan anggaran itu sangat sulit. Jadi, gunakan 100 persen produk dalam negeri,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi meresmikan Rakernas XVI APKASI, Otonomi Expo, dan APKASI Procurement Network Tahun 2024. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Ketua APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru