28 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Dishub Sumut Intensifkan Persiapan Transportasi untuk PON XXI 2024

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan pada September 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut tengah bekerja keras untuk memastikan seluruh aspek transportasi berjalan dengan lancar.

PON XXI, yang dijadwalkan dimulai pada 8 September 2024, akan menjadi salah satu event olahraga terbesar di Indonesia, dan persiapan transportasi merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan acara tersebut.

Sebagai bagian dari persiapan, Dishub Sumut telah melakukan simulasi penjemputan atlet dan official di Bandara Internasional Kualanamu. Simulasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kendala dan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai rencana.

Kadishub Sumut Dr Agustinus Panjaitan MT menjelaskan bahwa maskapai penerbangan memegang peranan penting dalam kelancaran proses ini.

“Simulasi yang kami lakukan di Bandara Internasional Kualanamu bertujuan untuk memastikan bahwa penjemputan atlet dan official dapat dilakukan dengan efektif. Kami juga berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk memastikan bahwa proses check-in dan pengiriman bagasi berjalan lancar. Penandaan bagasi khusus untuk kontingen juga akan diterapkan untuk memudahkan pengidentifikasian dan pengelolaan,” kata Agustinus.

Dishub Sumut berencana mengundang maskapai penerbangan domestik dalam waktu dekat untuk membahas dukungan mereka dalam transportasi selama PON. Diskusi ini akan mencakup aspek-aspek penting seperti jadwal penerbangan, penanganan bagasi, dan fasilitas khusus di bandara.

Angkasa Pura juga akan menyediakan ruang khusus di bandara untuk memfasilitasi penjemputan atlet, guna memastikan proses yang lebih efisien dan terorganisir.

Selain itu, Dishub Sumut akan menerapkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 75 Tahun 2021 yang mengatur lalu lintas mobil barang di ruas jalan antara Medan dan Kabupaten Karo.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan, terutama pada akhir pekan yang diprediksi akan mengalami lonjakan lalu lintas karena aktivitas PON.

Dishub Sumut juga memberikan perhatian khusus pada daerah sekitar yang diperkirakan akan mengalami peningkatan lalu lintas selama PON XXI, termasuk Kabupaten Karo dan Kabupaten Simalungun.

“Kami telah melakukan analisis terkait kondisi lalu lintas di daerah-daerah tersebut. Mengingat Kabupaten Karo dan Simalungun adalah destinasi wisata yang populer, kami ingin memastikan bahwa arus lalu lintas tetap lancar dan tidak mengganggu kegiatan PON,” jelas Agustinus.

Untuk Kabupaten Toba, yang juga menjadi tuan rumah sebagian acara PON, Agustinus merasa optimis karena daerah tersebut sudah memiliki pengalaman dalam mengelola acara internasional sebelumnya.

“Kami tidak terlalu khawatir dengan Kabupaten Toba karena mereka sudah berpengalaman dalam menangani acara besar, yang tentu akan sangat membantu kelancaran PON,” tambahnya.

Dishub Sumut berharap bahwa setiap kabupaten/kota yang terlibat dalam penyelenggaraan PON dapat segera melaksanakan diskusi dengan forum LLAJ (Seksi Keselamatan, Sarana, dan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan) dan melaporkan hasilnya dalam rapat lanjutan.

Hal ini penting untuk memastikan semua pihak terkoordinasi dengan baik dan setiap aspek pelaksanaan acara dapat berjalan sesuai rencana.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, Dishub Sumut berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung sukses, memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan bagi atlet, official, serta seluruh peserta yang terlibat. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru