23.4 C
Medan
Rabu, September 18, 2024

Wali Kota Medan Tinjau Progres Revitalisasi Taman Cadika dengan Biaya Rp25 M Non-APBD

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dengan bersepeda, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan tinjauan langsung terhadap progres revitalisasi Taman Cadika di Jalan Karya Wisata, Medan, Jumat sore. Tindakan ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pekerjaan revitalisasi telah berjalan.

Dalam peninjauan tersebut, Bobby Nasution didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, yang juga menjabat sebagai Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Alexander Sinulingga, serta Kadis Pemuda dan Olahraga, Dammikrot Harahap, dan Andry Febriansyah.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa tujuan dari revitalisasi ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi Taman Cadika sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik. “Kami melakukan revitalisasi ini untuk kepentingan masyarakat. Kami berharap masyarakat juga turut berpartisipasi dalam menjaga taman ini,” ujarnya.

Revitalisasi Taman Cadika memerlukan biaya sebesar Rp25 miliar yang seluruhnya diperoleh dari sumber non-APBD Kota Medan. “Kami membiayai proyek ini tanpa menggunakan APBD. Sekali lagi, kami berharap masyarakat dapat menjaga taman ini dengan baik,” tambahnya.

Selama peninjauan, Bobby Nasution mencoba trek pejalan kaki di tengah area taman yang rimbun dengan pohon besar. Dia juga mengecek sejumlah fasilitas yang sudah selesai dibangun, seperti amfiteater, lapangan panahan, dan area terbuka untuk berkuda.

Namun, Bobby Nasution menemukan bahwa masih terdapat sisa material pembangunan yang berserakan di lokasi. Dia menekankan pentingnya untuk segera membersihkan dan menata area tersebut agar lebih baik.

“Sisa material yang berserakan harus segera dibersihkan, dan penataan harus terus dilakukan untuk memperbaiki kondisi taman ini,” tuturnya. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru