Jakarta (buseronline.com) – Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dittipum) Mabes Polri sedang menyelidiki laporan dari tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Laporan tersebut menyoroti dugaan kesaksian palsu yang mungkin mempengaruhi hasil persidangan.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menyatakan bahwa pihaknya masih dalam tahap pengumpulan informasi dan keterangan dari berbagai pihak.
“Kami masih mengumpulkan informasi dan keterangan dari berbagai pihak,” kata Wahyu, seperti dilansir dari Humas Polri.
Menurut Wahyu, semua keterangan yang diperoleh akan diverifikasi secara menyeluruh untuk memastikan keabsahan dan relevansinya dengan kasus tersebut.
“Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua langkah yang diambil oleh penyidik sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan pencarian bukti baru atau identifikasi pelaku asli, Wahyu menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap evaluasi.
“Kami tidak bisa serta-merta menyatakan seseorang sebagai tersangka tanpa didukung oleh alat bukti yang cukup,” ujarnya.
Proses ini menunjukkan komitmen Polri untuk menjalankan tugas investigasi secara transparan dan profesional.
Polri mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dan kepastian hukum dalam setiap langkah yang diambil.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat menaruh kepercayaan pada sistem hukum yang sedang berjalan. (R)