Medan (buseronline.com) – Pada hari pertama Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar oleh Polda Sumut, tercatat sebanyak 1.593 pelanggaran lalu lintas. Operasi ini dimulai pada 15 Juli 2024, dan berhasil menindak berbagai pelanggaran hukum lalu lintas.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan bahwa penegakan hukum dilakukan dengan bantuan 50 unit ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis dan 11 unit ETLE mobile untuk mendeteksi pelanggaran secara elektronik.
Selain itu, polisi juga melakukan 653 tilang manual dan memberikan 879 teguran kepada pelanggar.
Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga menggelar kegiatan penerangan dan penyuluhan yang intensif, dengan total 1.404 kegiatan di hari pertama.
Kegiatan ini melibatkan berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun sosial, serta dilakukan di daerah rawan kecelakaan dan pelanggaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
Dalam upaya penyebaran pesan edukasi, Polda Sumut dan polres jajaran memasang 2.873 spanduk, leaflet, stiker, dan billboard di seluruh wilayah operasional.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terkait pentingnya tertib berlalu lintas.
Pada hari pertama operasi, 2.283 kegiatan patroli, pengawalan, dan penjagaan lalu lintas juga telah dilakukan.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan di wilayah Polda Sumut.
Operasi Patuh Toba 2024 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di wilayah Sumut.
Polda Sumut bersama polres jajaran berkomitmen untuk terus mengoptimalkan upaya-upaya ini guna menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih baik di masa mendatang. (R)