25 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Sambut Vokasifest 2024, Kemendikbudristek Gelar Pelatihan Wirausaha Muda untuk SMK

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menyelenggarakan pelatihan khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek dalam rangka menyambut Vokasifest 2024.

Acara ini diadakan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan branding murid dan guru SMK agar mampu bersaing di pasar global. Pelatihan ini, yang diadakan di wilayah DKI Jakarta, berfokus pada bidang fesyen, kuliner, dan animasi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi bekerja sama dengan Indonesia Design Development Center (IDDC) untuk memberikan pelatihan ini. Penekanan diberikan pada penguasaan tren perilaku konsumen dalam peningkatan branding produk di satuan pendidikan vokasi.

Plt Direktur Mitras DUDI Uuf Brajawidagda menyatakan bahwa langkah ini merupakan cara praktis bagi murid SMK untuk meningkatkan potensi menjadi wirausahawan muda.

“Jadikan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dari para ahlinya. Dengan begitu, banyaknya produk yang dihasilkan oleh SMK dapat bersaing,” kata Uuf.

Uuf juga menegaskan bahwa SMK memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kontribusi terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

“Kemendikbudristek konsisten melakukan upaya-upaya untuk mempersiapkan SDM dengan kolaborasi bersama industri, termasuk dalam hal peningkatan usaha di bidang kreatif,” tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing murid SMK di Jabodetabek dan mendorong mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia. Tim IDDC memberikan materi dan diskusi yang menjadi pengetahuan baru bagi peserta pelatihan.

Salah satu peserta, Marsha Andriani dari SMKN 49 Jakarta, berbagi pengalamannya mengikuti pelatihan ini. Menurut Marsha, ia belajar banyak tentang cara meningkatkan branding untuk produk desain kreatifnya, seperti tumbler, mug, dan baju sablon.

“Saya berinisiatif untuk membuat produk yang lebih ramah lingkungan, mengubah kemasannya tanpa plastik, dan branding di media sosial terkait isu lingkungan,” ujarnya.

Rizky Mosmarth dari IDDC mengatakan bahwa produk lokal karya murid SMK dapat bersaing di pasar global dengan pencitraan yang tepat. Menurutnya, mengangkat lokalitas Indonesia dapat memberikan nilai jual tinggi pada produk-produk tersebut.

Pelatihan ini tidak hanya membahas produk di bidang animasi kreatif, tetapi juga di bidang kuliner dan fesyen. Seluruh peserta terlibat dalam diskusi dan mini pitching yang dievaluasi oleh narasumber dari IDDC. Pelatihan ini merupakan bagian dari Vokasifest 2024, yang akan diselenggarakan pada 20-21 Juli 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Vokasifest adalah acara tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang melibatkan murid, guru, dan industri.

Tahun ini, Vokasifest berkolaborasi dengan Gernas BBI dan GBWI untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk dan destinasi wisata lokal Indonesia. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru