26 C
Medan
Minggu, September 8, 2024

Ini Penyebab Jemaah Haji Sumut Meninggal di Makkah

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Sebanyak 21 jemaah haji asal Provinsi Sumut dilaporkan meninggal dunia di Makkah selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024. Sebagian besar kasus kematian disebabkan oleh heat stroke.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung menyatakan bahwa data menunjukkan hingga kloter ke-21, jumlah jemaah haji yang meninggal mencapai 21 orang.

“Para jemaah yang meninggal umumnya berisiko tinggi, yakni berusia di atas 60 tahun atau memiliki penyakit penyerta (komorbiditas),” jelas Basarin.

Ia menambahkan, suhu udara di Makkah yang sangat ekstrem, bahkan melebihi 45 derajat Celsius di beberapa wilayah Arab Saudi, memperparah kondisi kesehatan para jemaah haji yang rentan.

Jemaah yang terkena heat stroke biasanya mengalami gejala seperti suhu tubuh tinggi, pusing, mual, muntah, dan kejang-kejang.

Kasus heat stroke ini menjadi peringatan bagi seluruh jemaah haji untuk lebih menjaga kesehatan dan kebugaran selama berada di Tanah Suci.

“Cuaca panas yang ekstrem dapat memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi jemaah haji yang sudah lanjut usia atau memiliki penyakit bawaan,” tambahnya.

Hingga kloter ke-21, jumlah jemaah haji asal Sumut yang sudah kembali dari Tanah Suci mencapai 7.496 orang, terdiri dari 3.040 laki-laki dan 4.457 perempuan.

Embarkasi Medan memberangkatkan total 8.624 orang jemaah haji Sumut ke Tanah Suci, termasuk kuota tambahan, dengan tiga kloter yang masih belum kembali.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji agar lebih memperhatikan kondisi kesehatan jemaah, terutama di tengah cuaca yang sangat panas. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru