Sabtu, Mei 24, 2025
32 C
Medan

Cara Akses Layanan Vaksin Meningitis di Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Ketersediaan vaksin meningitis meningokokus masih menjadi tantangan, terutama bagi masyarakat di daerah. Banyak yang mengeluhkan seringnya stok vaksin ini habis di fasilitas kesehatan, sehingga masyarakat harus menunggu cukup lama.

Namun, vaksin meningitis meningokokus adalah kewajiban bagi jemaah haji dan umrah. Hal ini ditegaskan dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis bagi Jamaah Haji dan Umrah yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 11 Juli 2024.

Menurut Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI dr Achmad Farchanny Tri Adryanto MKM, layanan suntik vaksin meningokokus dapat diakses di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan di berbagai daerah.

“Stok vaksin meningitis di UPT masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pelaku perjalanan. Calon pelaku perjalanan juga dapat mengakses vaksin di lebih dari 1.200 fasilitas kesehatan di Indonesia yang menyelenggarakan vaksinasi internasional, termasuk rumah sakit dan klinik,” kata Farchanny, seperti dilansir dari Sehat Negeriku.

Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan bersama penyelenggara ibadah haji dan umrah mengedukasi jemaah mengenai kebijakan vaksinasi meningitis.

Fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan layanan vaksinasi internasional juga melaksanakan sosialisasi ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan vaksin meningitis meningokokus yang mereka butuhkan.

Sisi lain di media sosial, masyarakat seringkali mempertanyakan tentang masa berlaku vaksin meningitis. Terlebih, bagi mereka yang sering umrah setiap tahunnya.

Achmad Farchanny Tri Adryanto mengatakan, masa berlaku vaksin meningitis berjenis Quadrivalent (ACYW) Polysaccharide yang ada di Indonesia adalah 3 tahun. Jika sudah melewati batas waktu 3 tahun, suntik vaksin meningitis dapat dilakukan lagi.

“Masa berlaku vaksin meningitis, khususnya polisakarida atau yang ada di pasar Indonesia adalah 3 tahun. Jika calon pelaku perjalanan umrah masih berlaku masa vaksin selama 3 tahun, maka tidak perlu dilakukan vaksinasi kembali,” katanya.

Dokumen “Umrah Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Umrah-1445 H (2024)” yang dikeluarkan Otoritas Kesehatan Arab Saudi menyebutkan, ada dua jenis vaksin meningitis yang disetujui (approved vaccine) untuk umrah.

Pertama, suntik Quadrivalent (ACYW) Polysaccharide Vaccine yang dapat dilakukan setidaknya 10 hari sebelum kedatangan dan masa berlaku tidak boleh lebih dari 3 tahun. Kedua, Quadrivalent (ACYW) Conjugated Vaccine dengan jangka waktu setelah disuntik dalam 5 tahun terakhir atau setidaknya 10 hari sebelum kedatangan.

Bukti menunjukkan, Quadrivalent (ACYW) Conjugated Vaccine aman dan efektif untuk mereka yang berusia di atas 55 tahun.

Otoritas kesehatan di negara asal jemaah pun harus memastikan masa berlaku vaksin, jenis vaksin, dan tanggal jenis vaksin, serta pencatatan tanggal vaksinasi tertera dengan jelas dalam sertifikat vaksinasi. Jika jenis vaksin tidak tertera pada sertifikat, masa berlakunya akan dianggap hanya 3 tahun.

Seiring dengan kewajiban vaksinasi meningitis meningokokus bagi jemaah umrah, beredar narasi yang menyebutkan terdapat tawaran suntik vaksin dan ketersediaan kartu/buku kuning (Sertifikat Vaksinasi Internasional atau International Certificate of Vaccination/ICV) dengan harga yang sangat mahal.

Menanggapi narasi tersebut, Farchanny menyatakan, calon pelaku perjalanan dapat mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang sudah disetujui untuk melayani vaksinasi pelaku perjalanan internasional.

“Untuk layanan yang dilaksanakan oleh UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan sesuai dengan regulasi yang berlaku melalui PP 64 Tahun 2019,” terangnya.

Sementara itu, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya diharapkan menerapkan standar biaya yang sama. Jika calon pelaku perjalanan mendapati harga yang tidak wajar, dapat mencari fasilitas kesehatan lain yang mengenakan tarif secara wajar.

Pelaksanaan vaksinasi meningitis meningokokus yang masuk kategori vaksinasi internasional merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tertentu pada situasi tertentu.

Utamanya, persiapan keberangkatan calon jemaah haji dan umrah, persiapan perjalanan menuju atau dari negara endemis penyakit tertentu, dan kondisi kejadian luar biasa/wabah penyakit tertentu pada suatu negara. Pelaksanaan vaksinasi internasional juga dilakukan berdasarkan permintaan dari negara tujuan pelaku perjalanan dengan pertimbangan tertentu. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Kementan dan Unair Jalin Kerja Sama Kembangkan Vaksin ASF dan PMK untuk Kemandirian Nasional

Surabaya (buseronline.com) - Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat...

Staf Ahli TP PKK Sumut Dorong Penguatan Kemitraan dan Sinergi di Labuhanbatu

Labuhanbatu (buseronline.com) - Staf Ahli I Tim Penggerak Pemberdayaan...

Ketua TP PKK Kota Bogor Dorong Konsumsi Pangan B2SA untuk Cegah Stunting dan Wujudkan Generasi Sehat

Kampung Cialuk (buseronline.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota...

Twente Singkirkan NEC dalam Laga Dramatis, Hilgers Cedera-Verdonk Bersinar

De Grolsch Veste (buseronline.com) - Pertarungan sengit tersaji dalam...

PSSI Luncurkan Program Edukasi “PSSI Classroom” untuk Perkuat Ekosistem Sepak Bola Nasional

Jakarta (buseronline.com) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)...

Topics

Kementan dan Unair Jalin Kerja Sama Kembangkan Vaksin ASF dan PMK untuk Kemandirian Nasional

Surabaya (buseronline.com) - Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat...

Staf Ahli TP PKK Sumut Dorong Penguatan Kemitraan dan Sinergi di Labuhanbatu

Labuhanbatu (buseronline.com) - Staf Ahli I Tim Penggerak Pemberdayaan...

Twente Singkirkan NEC dalam Laga Dramatis, Hilgers Cedera-Verdonk Bersinar

De Grolsch Veste (buseronline.com) - Pertarungan sengit tersaji dalam...

PSSI Luncurkan Program Edukasi “PSSI Classroom” untuk Perkuat Ekosistem Sepak Bola Nasional

Jakarta (buseronline.com) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)...

Simon Tahamata Resmi Ditunjuk PSSI Sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia

Jakarta (buseronline.com) - PSSI resmi menunjuk legenda sepak bola...

Pemkab Toba Raih Opini WTP ke-9 Berturut-turut, Bupati Effendi Napitupulu Ajak Tingkatkan Kinerja

Balige (buseronline.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba kembali menorehkan...

Grup ‘Fantasi Sedarah’ Terbongkar: Polisi Sita Ratusan Gambar dan Video Pornografi

Jakarta (buseronline.com) - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri...

Related Articles