Jakarta (buseronline.com) – Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil meraih gelar juara Proliga 2024 setelah menundukkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dengan skor 3-1, seperti dilansir dari Humas Polri.
Pertandingan final yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, berakhir dengan skor set 30-28, 22-25, 22-25, dan 23-25.
Manajer Tim Bhayangkara Presisi, Irjen Pol Pipit Rismanto mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini. Dalam pesan, ia menekankan pentingnya semangat dan kebahagiaan dalam setiap pertandingan.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Kuasa karena doa kami dijawab. Meskipun ekspektasi adalah menjadi juara, kami hanya meminta pemain untuk bermain dengan bahagia dan menghibur masyarakat. Kalah atau menang adalah keputusan Tuhan,” ujar Irjen Pipit.
Kemenangan ini juga menandai berakhirnya rentetan kekalahan Bhayangkara Presisi dari Juara Proliga 2022 dan 2023. Irjen Pipit menambahkan bahwa perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah dan timnya harus melalui perjuangan sengit.
“Dari 2022 hingga 2024, kami selalu menjadi rival di puncak dengan LavAni di grand final. Perjalanan kami dimulai dengan performa biasa, namun grafik kami meningkat setiap putaran,” tuturnya.
Ke depan, Bhayangkara Presisi akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan men’s club di Iran. “Kami sudah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi di Iran. Mudah-mudahan kami bisa mencapai grand final lagi di sana,” tambah Irjen Pipit.
Dalam kompetisi ini, Bhayangkara Presisi juga meraih sejumlah penghargaan individu, termasuk Best Libero untuk Fahreza Rakha Abhinaya, Best Spiker untuk Noumory Keita, Best Blocker untuk Ahmad Gumilar, Top Scorer untuk Noumory Keita, Best Coach untuk Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, dan Best Player untuk Rendy Febriant Tamamilang. (R)