25 C
Medan
Jumat, Oktober 18, 2024

Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Tebu Perdana di Merauke untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Merauke (buseronline.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjawab krisis pangan global yang dipicu oleh perubahan iklim ekstrem.

“Dunia sekarang sedang krisis pangan karena perubahan iklim, panas yang panjang, kering yang panjang, dan gelombang panas. Kemandirian pangan, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan harus menjadi konsentrasi kita,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai penanaman.

Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung inisiatif berkelanjutan dalam bidang pertanian dan lingkungan. Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan terus fokus di bidang pangan dan energi.

“Di sini sudah dicoba, tidak hanya sekali dua kali tapi tidak berhasil. Tapi yang sekarang menurut saya, kalau tadi saya melihat mulai dari awal pembibitan dengan tissue culture, penanaman beberapa varietas, hasilnya juga kelihatan sudah dicek berapa ton semuanya sudah secara saintifik dijalani,” ungkap Presiden.

Presiden juga meninjau sejumlah fasilitas di PT Global Papua Abadi, termasuk laboratorium kultur jaringan, pembibitan tebu, perkebunan tebu, hingga persemaian tanaman konservasi.

Dengan melihat kondisi lapangan yang datar dan ketersediaan air yang melimpah, Presiden Jokowi optimis bahwa Merauke dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan Indonesia.

“Kalau melihat lapangannya di sini datar, air juga melimpah, saya kira memang kesempatan untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan di Merauke dan sekitarnya,” ucap Presiden.

Presiden menyambut positif upaya perusahaan dalam merawat lingkungan secara berkelanjutan, termasuk membuat persemaian yang memproduksi bibit dan tanaman endemik Papua untuk merehabilitasi hutan-hutan yang ada.

“Pangannya dapat, energi hijaunya dapat, tetapi juga hutannya tidak dirusak,” tutur Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanlo, dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru