Toba (buseronline.com) – Balige Writers Festival (BWF) 2024 resmi dibuka di Taman Gurgur Tampahan, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba. Pembukaan festival ini dilakukan oleh Bupati Toba yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Sahat Manullang.
BWF 2024 merupakan kali ketiga festival ini digelar di Kabupaten Toba, dengan tema tahun ini “Paune”.
Diselenggarakan Akademi Sastra Toba di bawah naungan Yayasan Gracia Toba Raya, festival ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di wilayah Toba dan sekitarnya.
Ketua Panitia BWF 2024 Grace Augustine Doloksaribu menyatakan bahwa acara tahun ini mencakup berbagai kegiatan menarik seperti panel diskusi, pameran ilustrasi anak, kelas kreatif, pembacaan karya, peluncuran dan diskusi buku, serta panggung seni dan sastra.
Tahun ini, penyelenggara menambahkan lebih banyak kegiatan yang ditujukan untuk anak-anak, dengan menghadirkan pegiat literasi sastra anak terkenal seperti Murti Bunanta, Riama Maslan Sihombing, Evelyn Ghozalli, Naidi Atika Zundaro, dan Setyaningsih.
Selain itu, acara ini juga menampilkan pembicara lain seperti Nestor Rico Tambunan, Dian Purba, Melinda Siahaan, Stebby Julionatan, Pusvi Defi, Ubai Dillah Al Anshori, Afrianty Pardede, dan Valentina Kris.
Bupati Toba melalui Sahat Manullang menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak, terutama Akademi Sastra Toba, yang telah menginisiasi dan melaksanakan Balige Writers Festival 2024.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Toba mengapresiasi kegiatan BWF ini, terutama pameran buku anak dan ilustrasi buku anak yang melibatkan banyak anak-anak,” ujar Sahat.
Turut hadir dalam acara pembukaan ini antara lain Parlin Sianipar yang mewakili tokoh masyarakat Toba, Tonggo Robby Pardede selaku Dewan Pembina, serta perwakilan dari PT Asahan Indonesia Aluminium (Inalum).
Pejabat lainnya yang hadir termasuk Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Rusti Hutapea, Kadis Arsip dan Perpustakaan Toba TH Sitorus, serta Camat Tampahan E Lisbet M Situmorang.
Festival ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat membaca dan menulis di kalangan masyarakat Toba dan sekitarnya, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai sastra dan literasi. (R)