25 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Pelaksanaan PIN Polio Tak Ganggu Imunisasi Rutin

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang berlangsung di 27 provinsi di Indonesia mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.

Beberapa orang tua bersedia membawa anak mereka untuk imunisasi polio tambahan, sementara yang lain ragu atau enggan melakukannya bersamaan dengan jadwal imunisasi rutin.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI dr Prima Yosephine MKM memastikan bahwa pemberian vaksin polio tambahan melalui PIN Polio tidak menghambat imunisasi rutin lainnya.

“Pelaksanaan PIN Polio tidak menghambat pelayanan imunisasi rutin. Vaksin polio tetes yang diberikan saat PIN aman untuk diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya,” jelasnya di Jayapura, Papua, seperti dilansir dari Sehat Negeriku.

Beberapa narasi di media sosial, seperti “Setop Vaksin Polio Tipe 2,” menyebarluaskan kekhawatiran bahwa pemberian vaksin berulang dapat menyebabkan masalah jika diberikan kepada anak yang tidak sehat.

Namun, Prima menekankan bahwa vaksin polio tambahan penting untuk mencapai kekebalan kelompok yang optimal. Vaksin polio tetes yang digunakan selama PIN Polio efektif melindungi terhadap virus polio tipe 2.

Indonesia, berdasarkan penilaian risiko WHO, dikategorikan sebagai wilayah dengan risiko tinggi penularan polio.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tipe 2 di beberapa provinsi sejak akhir 2022, termasuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten.

Status KLB ini belum dicabut karena kasus masih dilaporkan. Upaya PIN Polio dilatarbelakangi rendahnya cakupan imunisasi polio suntik (IPV), yang selama tujuh tahun terakhir masih di bawah target 95%.

Kesenjangan ini mengakibatkan perlindungan terhadap polio tipe 2 tidak optimal, sehingga penting bagi anak usia 0-7 tahun untuk menerima dua dosis imunisasi tambahan selama PIN ini.

“Selain imunisasi, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat juga penting untuk mencegah penularan polio,” tambah Prima Yosephine. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru