Jakarta (buseronline.com) – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) resmi meluncurkan Program Training of Trainers (ToT) Pendamping untuk pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Bandung, Jawa Barat.
Acara pembukaan ini dipimpin Direktur Utama PIP Ismed Saputra dan dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Teguh Dwi Nugroho, Dekan Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian Universitas Padjadjaran Sarifah Nurjanah, serta Direktur Kerja Sama, Pendanaan, dan Pembiayaan PIP Muhammad Yusuf.
Ismed Saputra mengungkapkan bahwa akumulasi pinjaman UMi yang disalurkan sejak tujuh tahun lalu telah mencapai Rp40,94 triliun per 22 Juli 2024. PIP, yang bekerja sama dengan 87 lembaga keuangan bukan bank (LKBB), telah menjangkau 510 kabupaten dan kota di Indonesia untuk memberikan pembiayaan kepada usaha mikro.
Selain itu, PIP juga menawarkan pelatihan manajemen dan dukungan pemasaran untuk memastikan pinjaman digunakan secara efektif dan bermanfaat.
Program ToT Pendamping 2024 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendamping dan standar materi pelatihan, serta mendorong pengembangan produk dan usaha pelaku UMi. Program ini akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama akan fokus pada pelatihan pendamping di 10 kabupaten/kota dengan melibatkan delapan universitas dan lembaga inkubator terkemuka, termasuk Universitas Padjadjaran dan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Tahap kedua akan melibatkan pembentukan komunitas “Kedai UMi” untuk memfasilitasi kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara pelaku usaha UMi. Program ini direncanakan berlangsung selama lima bulan dengan target melatih 55 pendamping dan menerapkan program kepada 110 pelaku usaha UMi.
PIP berharap inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam pemberdayaan dan pengembangan usaha UMi di seluruh Indonesia. (R)
