Medan (buseronline.com) – Polda Sumut terus mengintensifkan Operasi Patuh Toba 2024 dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat berlalu lintas menjelang PON XXI Sumut-Aceh. Operasi ini berlangsung sejak 15 Juli dan akan berakhir pada 28 Juli 2024.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa Operasi Patuh Toba bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan.
“Diharapkan pengendara lebih sadar akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Penegakan hukum selama operasi akan dilakukan dengan tegas namun tetap humanis,” ujar Kombes Hadi.
Memasuki hari ke-12 pelaksanaan, Polda Sumut mencatat hasil signifikan dengan 2.818 pelanggaran yang telah ditindak. Rinciannya, 30 pelanggaran ditindak melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis, 11 pelanggaran dengan ETLE Mobile, dan 1.471 pelanggaran dengan tilang manual.
Selain itu, petugas memberikan 1.306 teguran lisan kepada pengendara yang melanggar aturan.
Selama operasi ini, tercatat penurunan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas. Pada hari ke-12, terdapat 13 kejadian yang mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 7 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan.
Operasi Patuh Toba 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam berlalu lintas dan mendukung kelancaran pelaksanaan PON XXI yang akan datang.
Polda Sumut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya. (R)