Medan (buseronline.com) – Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi menegaskan urgensi pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur penyelenggaraan pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk generasi muda.
Dalam era globalisasi dan meningkatnya intoleransi, Sutarto berpendapat bahwa Perda ini merupakan langkah yuridis yang terencana dan sistematis untuk memperkuat pengetahuan, kesadaran, serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat cinta tanah air.
Sutarto mengungkapkan bahwa telah dilakukan diskusi mendalam dengan berbagai narasumber, termasuk akademisi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), terkait draft naskah akademik Perda ini.
Hasil diskusi menunjukkan bahwa Perda ini efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.
Ia menekankan bahwa Perda ini akan menghindari model indoktrinasi yang memaksa, dan lebih memilih pendekatan yang membumi, mempertimbangkan dinamika perkembangan kekinian, serta melibatkan partisipasi aktif pelajar.
Sebagai langkah nyata, Sutarto juga menyebutkan pelaksanaan “Lomba Pemilihan Pelajar Pancasila” yang baru-baru ini diadakan, diikuti siswa-siswi SMA se Sumut.
Hasil lomba menunjukkan kreativitas dan inovasi pelajar dalam mengadaptasi materi Pancasila sesuai dengan keadaan aktual masa kini.
Menurut Sutarto, penyelenggaraan pendidikan Pancasila untuk generasi milenial dan gen-Z harus inklusif dan memanfaatkan teknologi digital.
Perda yang akan disusun nantinya akan mencakup pasal-pasal yang mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan digital dalam pendidikan Pancasila.
Dengan langkah ini, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat lebih melekat dan relevan dengan kebutuhan serta tantangan zaman. (R)
