Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyatakan dukungan penuh terhadap pemanfaatan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) guna menuntaskan kemiskinan ekstrem dan masalah sosial di wilayahnya.
Langkah ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Melihat tantangan tersebut, kita mendukung pemanfaatan Regsosek yang disiapkan Pemerintah Pusat agar program tepat sasaran, kebijakan yang lebih baik, dan efisien,” ujar Fatoni dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang ‘Penggunaan Regsosek Sebagai Basis Perencanaan Berbasis Bukti dalam Menumbuhkan Kelas Menengah di Sumut’ yang diadakan di Hotel JW Marriott Medan.
Fatoni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memproyeksikan jumlah penduduk akan mencapai sekitar 18,8 juta jiwa pada tahun 2045, meningkat dari 15,3 juta jiwa pada tahun 2023.
Hal ini menjadi tantangan bagi Pemprov Sumut dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Regsosek bertujuan untuk mereformasi sistem perlindungan sosial dan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, dibutuhkan data yang akurat dan komprehensif agar kebijakan pemerintah tepat sasaran dan efisien.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Bappenas, Teny Widuriyanti, menegaskan pentingnya penguatan basis data yang valid dan akurat. Menurutnya, keakuratan data tersebut harus melalui metode “by name by address” untuk mengetahui secara akurat kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Abdul Wahid, Wakil Ketua I DPD RI Elviana, serta jajaran Bappenas. Turut hadir pula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari Pemprov Sumut serta perwakilan dari pemerintah kabupaten dan kota di Sumut. (R)
