Medan (buseronline.com) – Dalam rangka mempersiapkan dan menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut terus melakukan penataan sarana dan prasarana jalan.
Langkah ini diambil khususnya untuk cabang olahraga balap sepeda yang akan melintasi empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Sergai (start), Kota Tebingtinggi, Kota Pematangsiantar, dan Kabupaten Simalungun/Parapat (finish).
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) serta parkir liar yang berada di sepanjang rute balap sepeda PON 2024.
“Penertiban terhadap PKL serta parkir liar menjadi prioritas demi kelancaran jalur atlet dalam balap sepeda tersebut,” katanya.
Muji menerangkan bahwa penataan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Forum LLAJ Provinsi Sumut, mengingat ada sepuluh kota/kabupaten sebagai tuan rumah PON XXI yang memerlukan penataan serta penertiban lalu lintas.
“Empat kabupaten sebagai tuan rumah cabang olahraga sepeda akan dilakukan penertiban dan penataan sepanjang jalan yang menjadi arena balapan. Forum LLAJ juga akan menertibkan parkir liar, PKL, dan pool bus di sepuluh kota dan kabupaten,” jelasnya.
Selain itu, penataan dan penertiban juga dilakukan di sepanjang Jalan Jamin Ginting untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas. Kombes Pol Muji Ediyanto menuturkan bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut memastikan selama berlangsungnya PON 2024, tidak akan ada masyarakat yang ugal-ugalan di jalan raya.
“Ditlantas Polda Sumut dan jajaran terus menggelar rapat koordinasi sehingga pelaksanaan PON 2024 di Sumut dapat berjalan aman. Tidak akan terjadi kecelakaan lalu lintas serta memastikan sarana dan prasarana jalan bisa termanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (R)