Medan (buseronline.com) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan menyerahkan bantuan electrifying agriculture kepada komunitas petani jeruk di Sumut.
Penyerahan bantuan ini berlangsung, Kamis (1/8/2024), sebagai bagian dari program PLN Peduli.
Sumut, yang dikenal dengan kekayaan alam dan iklim tropisnya, merupakan pusat produksi jeruk berkualitas tinggi yang diminati pasar domestik dan internasional.
Menurut data dari Dinas Pertanian Sumut, provinsi ini memproduksi lebih dari 200.000 ton jeruk per tahun, angka yang menunjukkan peningkatan signifikan berkat penerapan teknologi pertanian modern.
Ketua Koperasi Inovasi Agribisnis Benly Saragih menyambut baik bantuan dari PLN UID. “Petani sangat mengapresiasi inovasi dari PLN melalui electrifying agriculture, karena ini adalah solusi untuk banyak masalah yang kami hadapi,” ujarnya.
Penyerahan bantuan mencakup penyediaan infrastruktur dasar dan penerapan Model Percontohan Agribisnis Modern Jeruk Nasional di dua kecamatan di Kabupaten Simalungun dan Karo. Program ini berfokus pada pengembangan budidaya pertanian presisi dengan memanfaatkan teknologi elektrik dan sensor IoT.
Teknologi ini termasuk sensor tanah portabel yang memberikan informasi real-time tentang kondisi tanah, seperti pH, suhu, kelembapan, dan unsur hara, memungkinkan petani untuk memberikan pupuk yang tepat sesuai kebutuhan.
General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto menegaskan komitmen PLN dalam menghadirkan inovasi pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“PLN siap mendukung pengembangan agribisnis jeruk di Sumut dengan elektrifikasi pertanian yang modern dan efisien. Kami bertekad meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung ketahanan pangan, dan memperluas pasar jeruk Sumatera Utara ke tingkat internasional,” tuturnya.
Dengan bantuan ini, PLN berharap jeruk Sumut dapat memenuhi permintaan pasar domestik dan bersaing di pasar global. (P2)
