Asahan (buseronline.com) – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi menghadiri peluncuran buku dan penguatan implementasi moderasi beragama yang ditujukan untuk kepala dan guru madrasah se-Kabupaten Asahan. Acara ini berlangsung di aula Ponpes Qur’an YPQ Kisaran.
Peluncuran ini juga ditandai dengan pemberian buku dan sertifikat penghargaan kepada Wakil Bupati Asahan sebagai Tokoh Moderasi Beragama se Sumut tahun 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut H Ahmad Qosbi SAg MM.
Taufik Zainal Abidin menyampaikan apresiasinya terhadap peluncuran buku terbaru ini. Ia berharap isi buku tersebut dapat memberikan pelajaran berharga bagi para pembaca.
“Moderasi beragama adalah prinsip yang mengajarkan kita untuk bersikap seimbang, bijaksana, dan penuh toleransi terhadap keyakinan orang lain. Ini sangat relevan dalam dunia yang semakin kompleks dan multikultural saat ini,” ujarnya.
Taufik Zainal Abidin juga menegaskan bahwa moderasi beragama tidak hanya menyangkut bagaimana kita mempraktikkan agama kita sendiri, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain yang memiliki latar belakang agama berbeda.
Prinsip ini mendorong kehidupan berdampingan secara damai serta menghormati perbedaan dan mencari kesamaan.
“Moderasi beragama sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Ia membawa kedamaian, memupuk toleransi, dan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik,” tambahnya.
Kabupaten Asahan, dengan keberagaman 14 etnis yang memiliki seni dan budaya berbeda-beda, menurut Taufik Zainal Abidin, sangat mencerminkan semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
“Kabupaten Asahan memiliki banyak keberagaman suku, budaya, adat, dan agama. Namun, tetap menjadi satu bangsa yang utuh,” tutupnya. (R)