Medan (buseronline.com) – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran transportasi selama acara tersebut.
Kepala Dishub Sumut sekaligus Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI wilayah Sumut, Dr Agustinus Panjaitan mengungkapkan bahwa Dishub Sumut telah bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, Satlantas Polres, dan instansi terkait lainnya untuk mengatasi potensi kemacetan.
Dalam dua bulan terakhir, mereka telah menertibkan delapan ruas jalan rawan macet di Kota Medan, mengatur pool bus, serta mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur pedestrian dan menertibkan pedagang kaki lima.
Selain itu, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi dan Kabupaten/Kota telah memetakan potensi gangguan lalu lintas di sepuluh lokasi venue pertandingan dan area parkir kendaraan.
Untuk meningkatkan mobilitas, Dishub Sumut meluncurkan aplikasi transportasi terintegrasi yang bernama “TRANSPONSUMUT”.
Aplikasi ini memberikan informasi mengenai ketersediaan kendaraan, estimasi kedatangan, waktu tunggu, serta memonitor dan melacak kendaraan selama acara.
Dishub Sumut juga berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Kualanamu dan PT Angkasa Pura Aviasi.
Bandara Kualanamu telah menyiapkan posko terpadu dan area pengendapan bus untuk menangani kedatangan dan keberangkatan kontingen PON.
Ditlantas Polda Sumut akan fokus pada manajemen rekayasa lalu lintas dan patroli pengawalan tamu VIP.
Dukungan juga datang dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI, yang mengalokasikan anggaran APBN sebesar Rp66 miliar untuk penyediaan bus.
Dishub Sumut sedang dalam proses pengadaan 967 unit armada, ditambah 300 unit armada bantuan dari Kementerian Perhubungan.
Dengan berbagai langkah ini, Dr Agustinus Panjaitan menyatakan optimisme bahwa kelancaran transportasi selama PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat terjamin dan acara dapat berjalan sukses. (R)