30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Dinkes Sumut Gelar Pertemuan Evaluasi Kesehatan Ibu dan Anak, Fokus pada Masalah Gizi

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan (buseronline.com) – Dinkes Sumut menyelenggarakan Pertemuan Evaluasi Lintas Sektor Kesehatan Ibu dan Anak, serta masalah gizi di Hotel Grand Antares, Medan, pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Acara ini bertujuan untuk menilai implementasi program kesehatan ibu dan anak serta menangani masalah gizi di provinsi tersebut.

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Sumut Cut Diana Mutia SKM MKes mengungkapkan bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara dan jauh dari target global SDGs.

Data terbaru menunjukkan angka kematian ibu meningkat dari 131 kasus pada 2022 menjadi 202 kasus pada 2023. Sementara itu, kematian bayi juga meningkat dari 610 kasus pada 2022 menjadi 1007 kasus pada 2023.

Cut Diana Mutia juga mencatat peningkatan masalah gizi di Sumut. Hasil survei menunjukkan prevalensi stunting di provinsi ini mencapai 18,9%, melebihi target penurunan nasional sebesar 14% pada 2024.

Prevalensi wasting di Sumut mencapai 7,9%, di atas angka nasional sebesar 8,5%, dan prevalensi underweight mencapai 13,2%.

“Masalah gizi seperti stunting, wasting, dan underweight memerlukan intervensi khusus, termasuk pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal dan penanganan di fasilitas kesehatan sesuai tatalaksana yang berlaku,” ujar Cut Diana Mutia.

Pertemuan ini dihadiri oleh petugas gizi dan bidan koordinator Puskesmas dari 33 kabupaten/kota, serta menghadirkan narasumber dari POGI, Politekes Medan Program Gizi, RS Haji Adam Malik Medan, dan Dinkes Sumut.

Evaluasi rutin dan berkesinambungan diharapkan dapat membantu menetapkan kebijakan dan langkah strategis untuk mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak serta permasalahan gizi di Sumut. (P3)

Berita Lainnya

Berita Terbaru