Jakarta (buseronline.com) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menghadiri peluncuran SMF Research Institute sekaligus perayaan ulang tahun ke-19 PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang berlangsung di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat.
Dalam acara tersebut, Menkeu Sri Mulyani menekankan pentingnya peran PT SMF, sebagai salah satu dari Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan, dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di sektor perumahan.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan besar yang dihadapi PT SMF, terutama terkait masalah affordability dan availability akibat terus meningkatnya jumlah penduduk dan melonjaknya harga rumah.
“Ini adalah tantangan pembangunan. Dan hari ini kita juga melihat bahwa tantangan ini nyata dan perlu untuk kita jawab,” tegas Menkeu dalam pidatonya.
Sri Mulyani berharap SMF Research Institute yang baru diluncurkan dapat memberikan solusi konkret dan inovatif dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia. Ia juga berharap lembaga ini dapat menjadi institusi yang matang dan dapat diandalkan dalam mengembangkan kebijakan fiskal yang agresif dan merumuskan kebijakan yang lebih jelas untuk mengatasi gap antara supply dan demand di sektor perumahan.
Selain itu, Menkeu juga mendorong agar SMF Research Institute dapat bersinergi dengan lembaga dan instansi terkait lainnya. “Ini merupakan sesuatu yang saya harapkan untuk semakin diperkuat sinerginya dari mulai formulasi policy, regulasi, koordinasi antar instrumen, dan kemudian koordinasi di antara berbagai institusi,” tukasnya.
Peluncuran SMF Research Institute diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia, dengan fokus pada penelitian dan pengembangan solusi yang dapat meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan rumah bagi masyarakat. (R)