26 C
Medan
Jumat, September 20, 2024

Nathan Tjoe-A-On: Asa dan Target untuk Timnas Indonesia

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On merasa bangga bisa menjadi bagian dari skuad Garuda. Lahir di Rotterdam, Belanda, pada 22 Desember 2001, Nathan bertekad selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia pada setiap penampilannya.

“Selalu menjadi sebuah kehormatan bisa bermain untuk tim nasional Indonesia. Ini membawa semangat dan dorongan ekstra bagi anda. Kehormatan besar bisa bermain untuk negara ini. Di Indonesia, dukungan fans dan masyarakat sangat besar. Ini gila, benar-benar memberi Anda dorongan. Makanya selalu ada rasa ingin memberikan yang terbaik dan membuat mereka bangga, tentunya,” kata Nathan, seperti dilansir dari PSSI.

Nathan Tjoe-A-On dinaturalisasi pada Maret 2024 dan melakukan debutnya saat Indonesia bertemu Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua. Selain di tim senior, ia juga menjadi tulang punggung di Timnas Indonesia U-23.

“Kami belajar dari pengalaman internasional bahwa kami bisa menunjukkan kepada tim atau negara lain betapa bagus kami sebenarnya. Kami mengalahkan beberapa negara yang sangat bagus di tim U-23 karena kami percaya pada diri kami sendiri. Saya pikir itu juga yang harus kami lakukan di tim senior, yakni percaya pada diri sendiri dan yakin bisa melakukan sesuatu,” ujarnya.

Tim sangat antusias dengan apa yang akan kami hadapi. Ia pikir tim harus mempersiapkan diri saat pramusim di klub kami dan mendapatkan diri dalam kondisi terbaik untuk menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang dan menjadi bugar untuk tampil sebaik mungkin.

Indonesia akan berjuang di putaran ketiga Piala Dunia 2026 grup C zona Asia, bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan Tiongkok. Pada tanggal 5 dan 10 September mendatang, Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Australia.

“Ini adalah grup yang penuh dengan banyak kualitas, tapi saya pikir kami juga punya banyak kualitas. Kami tidak boleh takut dengan tim-tim ini, karena ya, ini adalah sepak bola, segalanya bisa terjadi. Kami hanya perlu menganalisa dengan baik bagaimana cara mereka bermain dan di mana peluang kami berada, lalu kami harus bisa memanfaatkan kelemahan mereka dan menunjukkan kualitas kami,” ungkapnya.

Nathan memastikan akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa mewujudkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. “Saya kira bagi setiap pemain, jika saya berbicara mewakili semua pemain di tim kami, itu (lolos ke Piala Dunia) adalah impian. Ketika Anda masih muda dan masih kecil, Anda selalu bermimpi bermain di panggung besar. Jika Anda mampu mencoba untuk mendapatkan kesempatan tahapan atau akhir turnamen (kualifikasi) maka Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk mencapai tujuan itu. Tentu saja ini sangat berarti bagi kami, mimpi yang bisa menjadi kenyataan bagi kami sebagai pemain dan juga negara ini,” tuturnya.

Dengan format baru ini, tentunya ada lebih banyak peluang bagi wakil Asia untuk lolos ke Piala Dunia, dan menurutnya, ini sangat bagus untuk Piala Dunia karena sekarang bisa melihat lebih banyak negara lain yang mungkin biasanya sulit untuk lolos karena tidak terlalu banyak tempat, tapi sekarang ada peluang lebih besar.

“Saya pikir kami juga punya peluang bagus untuk lolos. Kami memiliki tim yang bagus, kami sedang berkembang. Kalau melihat pertandingan, misalnya di bulan Maret dan pertandingan yang kami mainkan di bulan Juni, sudah terlihat perbedaan besar dalam gaya bermain kami. Jadi, ya, jika kami terus berkembang, saya pikir kami memiliki peluang yang sangat bagus,” katanya.

Nathan mengidolakan pemain seperti Lionel Messi, Alphonso Davies, dan Theo Hernandez, serta mendapatkan inspirasi dari keluarganya. “Menurut saya, panutan saya yang lain adalah seperti orang tua saya bagaimana mereka selalu bekerja dan seberapa kuat mereka serta dukungan mereka mempengaruhi saya, tentunya juga untuk melakukan yang terbaik untuk mereka,” ucap pemain asal Swansea City tersebut.

Nathan Tjoe-A-On tahu betul betapa pentingnya memiliki sikap yang benar dalam menghadapi dukungan dan tekanan yang dihadirkan para penggemar. “Ketika Anda tampil bagus bersama tim nasional, orang-orang memunculkan ekspektasi, tapi kami harus tetap fokus, tidak boleh terpengaruh dengan apa yang ada di media dan sebagainya. Kami tahu ke mana tujuan kami berasal, kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan kami percaya pada diri kami sendiri,” ujarnya.

Perjalanannya masih dalam tahap awal, namun pengaruhnya terhadap sepak bola Indonesia sudah tidak terbantahkan lagi. Saat negara ini terus menatap ke depan dengan penuh optimisme, Nathan Tjoe-A-On siap menjadi salah satu bagian dari pemimpin generasi ini dan yang akan datang untuk mencatat sejarah baru.

“Tentu saja, tujuan kami adalah mencapai Piala Dunia bersama tim nasional, mencetak lebih banyak sejarah bersama tim nasional dan apa yang telah kami lakukan merupakan perasaan yang luar biasa,” terangnya.

“Secara pribadi, saya ingin terus berkembang, mengetahui sampai ke level mana yang bisa saya capai. Saya pikir saya berkembang dengan baik di tim nasional, juga waktunya menunjukkan hal ini di klub, berkembang di sana dan untuk menjadikan diri saya pemain terbaik yang bisa saya lakukan,” tambahnya lagi. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru