Deliserdang (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional menandatangani Gerakan 1.000 Tanda Tangan Pencanangan Tertib di Jalan dalam rangka menyambut PON XXI Aceh-Sumut.
Acara ini berlangsung pada Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Astaka, Deliserdang, Provinsi Sumut.
Dalam sambutannya, Fatoni menekankan pentingnya PON XXI sebagai momen untuk perbaikan di berbagai bidang, termasuk keselamatan berlalu lintas.
“Tahun ini Sumut menjadi tuan rumah PON XXI setelah tahun 1953. Ini kesempatan bagi kita semua untuk menjadikan momen PON XXI ini untuk memperbaiki di semua bidang, termasuk berlalu lintas. Mari kita tunjukkan bahwa Sumut ini bisa diandalkan,” ujar Fatoni.
Fatoni mengucapkan terima kasih kepada Korlantas Polri dan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang telah memilih Sumut sebagai lokasi Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas.
Ia menganggap ini sebagai kehormatan dan penghargaan untuk bersama-sama membuat sejarah bahwa keselamatan menjadi faktor penting dalam berkendara.
Menurut data PT Jasa Raharja tahun 2023, terdapat 27.000 korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, dengan 70 persen di antaranya pengguna sepeda motor dan 65 persen di antaranya berjenis kelamin laki-laki berusia produktif.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan bahwa program Gebyar Keselamatan ini dilaksanakan karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang meningkat setiap tahun.
“Tahun 2023 tercatat lebih dari 152.000 kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan 27.000 korban meninggal, luka berat, cacat permanen, luka ringan, dan kerugian materiil. Sumut menempati posisi ke-7 tertinggi dalam angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia,” jelas Aan.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, berharap kegiatan Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas dapat disosialisasikan secara berkelanjutan. Berdasarkan data WHO, kecelakaan lalu lintas sudah menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak setelah AIDS dan TBC.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Dirlantas seluruh Indonesia, Kepala Jasa Raharja se-Indonesia, Tim Pembina Samsat Tingkat Nasional yang terdiri dari Jasa Raharja, Korlantas Polri, serta para komunitas berkendara. (R)
