28 C
Medan
Kamis, September 19, 2024

Tersangka Terorisme di Batu Belajar Rakit Bom Dalam Kamarnya dari Media Sosial

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Densus 88 Anti Teror Polri mengungkap bagaimana seorang tersangka terorisme di Batu, berinisial HOK (19), terpapar paham radikalisme hingga berniat membuat bom bunuh diri.

Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan bahwa bibit radikalisme dalam diri HOK muncul sejak bergabung ke dalam grup radikal pada November 2023.

“Di dalam grup tersebut, HOK mendapatkan banyak sekali video-video terkait propaganda ISIS atau Daulah Islamiyah seperti eksekusi dan peperangan, baiat, serta aktivitas ISIS sesuai syariat Islam,” ungkap Aswin dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir dari Humas Polri.

HOK kemudian mengikuti dua channel media sosial Telegram yang dikelola seseorang di luar negeri, yang menyebarkan ajaran radikal internasional. Dari kedua channel tersebut, HOK diberi pemahaman bahwa pemerintah yang tidak menganut sistem hukum Islam harus diperangi dan diberikan video tutorial untuk mendapatkan bahan-bahan peledak serta propaganda ISIS lainnya.

Pada April-Mei 2024, HOK mulai membeli sejumlah bahan untuk membuat bom dan sempat merakitnya hingga meledak di dalam kamarnya.

Kecurigaan orangtua HOK muncul setelah dia membeli 20 liter zat kimia pada Mei 2024, yang membuat mereka akhirnya mengetahui aksi terorisme yang sedang dilakukan anaknya.

“Saat orangtuanya bertanya tentang ledakan di kamar, HOK menjawab bahwa dia sedang bermain petasan. Kamar HOK selalu tertutup dan keluarganya dilarang masuk,” tambah Aswin.

Saat ini, penyidik Densus 88 masih melakukan profiling terhadap jaringan media sosial yang diikuti oleh HOK. Aswin juga mengimbau agar orangtua lebih mengawasi anak-anak mereka.

“Dari sini, semua proses terjadi terhadap seorang remaja dalam waktu sekitar 6-7 bulan saja,” kata Aswin. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru