Jakarta (buseronline.com) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas Tebet.
Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam transformasi layanan kesehatan primer di seluruh Indonesia.
ILP bertujuan untuk menata dan merevitalisasi pelayanan kesehatan primer, mencakup sekitar 10.000 Puskesmas dan 300.000 Posyandu di seluruh tanah air.
Program ini berfokus pada tiga aspek utama:
1. Pelayanan Komprehensif: ILP akan menyediakan layanan kesehatan untuk semua jenjang usia, dari bayi hingga lansia. Layanan ini meliputi edukasi kesehatan, pencegahan, imunisasi, dan skrining kesehatan, dengan penekanan pada fungsi promotif dan preventif.
2. Digitalisasi: Layanan kesehatan akan sepenuhnya terdigitalisasi. Petugas kesehatan akan menggunakan dasbor digital untuk memantau dan mencatat data kesehatan di setiap wilayah, memfasilitasi terapi dan pengobatan yang lebih tepat.
3. Fasilitas Kesehatan: Puskesmas akan dilengkapi dengan alat kesehatan modern, seperti alat cek darah, tekanan darah, USG, dan tes ginjal, untuk mendukung proses skrining dan pemeriksaan kesehatan.
Menkes Budi berharap bahwa program ILP dapat memperkuat fungsi pelayanan kesehatan primer di Jakarta dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya perhatian, anggaran, dan alat yang memadai untuk puskesmas agar dapat memberikan layanan optimal.
Sementara itu, Heru Budi Hartono menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menerapkan ILP dan BLUD di semua puskesmas di Jakarta.
“Kami berkomitmen untuk revitalisasi puskesmas di seluruh Jakarta, sehingga semua siklus kehidupan dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” katanya.
Pada acara tersebut, juga diresmikan dua gedung puskesmas yang telah selesai direnovasi, yaitu Puskesmas Tebet dan Puskesmas Pasar Minggu, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (R)
