27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

Presiden Jokowi Hadiri Festival LIKE 2 di JCC Senayan, Serahkan Sertifikat Layanan Dana dan SK Perhutanan Sosial

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival Lingkungan-Iklim-Kehutanan-Energi (LIKE) 2 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Provinsi DKI Jakarta. Acara ini berlangsung sejak 8 hingga 11 Agustus 2024, dengan berbagai kegiatan yang fokus pada isu-isu lingkungan dan keberlanjutan.

Dalam acara yang digelar, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan Sertifikat Layanan Dana Masyarakat & Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular serta SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan SK Perhutanan Sosial kepada 15 perwakilan masyarakat. Sertifikat dan SK ini mencakup program strategis untuk pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan, dan pemerataan ekonomi.

Setelah penyerahan sertifikat, Presiden bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke area Expo Festival LIKE 2. Dalam keterangannya kepada pers, Jokowi mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan dampak perubahan iklim. Ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Ya, saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai kepedulian dari masyarakat, dari kelompok masyarakat, masyarakat sipil terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan, menjaga lingkungan, mengatasi dampak perubahan iklim. Ini tidak akan bisa dikerjakan oleh pemerintah sendiri, tapi semua negara harus melakukan. Karena semuanya membutuhkan gerakan dari masyarakat dan pemerintah bersama-sama, sehingga kita bisa mewujudkan bumi yang berkelanjutan,” ungkap Jokowi.

Presiden juga menyoroti pentingnya sektor pertambangan dan energi dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa setiap perusahaan tambang harus memiliki nurseri dan program pemulihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Sektor kehutanan dan energi memberikan tekanan yang paling besar terhadap lingkungan kita jika dikelola dengan keliru. Oleh karena itu, semua pertambangan harus memiliki nurseri. Pemulihan lingkungan dan rehabilitasi hutan menjadi perhatian utama dari Kementerian Kehutanan,” tambahnya.

Program Sertifikat Layanan Dana Masyarakat ini bertujuan untuk mempermudah komunitas, khususnya generasi muda, dalam melakukan berbagai kegiatan pemulihan lingkungan, ekonomi sirkular, penanaman pohon, serta aksi-aksi hijau lainnya. Sedangkan SK TORA memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola hutan dan lahan sebagai upaya pemberdayaan serta pemerataan ekonomi.

Selain itu, SK Perhutanan Sosial yang diserahkan mencakup luas area sebesar 1.070.280 hektare (SK Hijau) dan 43.011 hektare (SK Biru), serta 15.879 hektare hutan adat yang diberikan kepada masyarakat hukum adat. Jokowi juga menyerahkan SK Sawit Rakyat seluas 37.000 hektare sebagai bagian dari upaya peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru