Bandung (buseronline.com) – Kota Bandung menjadi penutup dalam rangkaian Roadshow Bus Antikorupsi 2024 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jawa Barat.
Acara yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, dilansir dari KPK ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir, mencerminkan semangat besar untuk bersama-sama memerangi korupsi.
Ketua KPK Nawawi Pomolango menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat vital dalam pemberantasan korupsi. Menurut Nawawi, tanpa keterlibatan masyarakat, upaya KPK dalam memerangi korupsi akan menjadi sia-sia.
Ia menekankan bahwa sesuai dengan UU Nomor: 19 Tahun 2019, pemberantasan korupsi harus mencakup pencegahan, monitor, koordinasi, supervisi, penindakan, dan eksekusi, serta partisipasi masyarakat.
“Apapun yang kita lakukan tidak akan efektif jika tidak bergandengan tangan dengan masyarakat. Slogan pemberantasan korupsi hanya akan menjadi pepesan kosong tanpa keterlibatan aktif dari masyarakat,” ujar Nawawi dalam pembukaan Roadshow Bus ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’.
Dalam kesempatan ini, Nawawi menceritakan bagaimana KPK mampu menangkap pejabat korup di berbagai daerah berkat laporan dari masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberanian warga untuk melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka.
Selain itu, Nawawi menjelaskan upaya KPK dalam pemberantasan korupsi melalui Trisula Pemberantasan Korupsi yang terdiri dari Sula Pendidikan, Sula Pencegahan, dan Sula Penindakan.
Strategi ini diterapkan di berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan menanamkan budaya antikorupsi dan integritas sejak dini.
“Integritas harus dibentuk sejak dini, jika tidak, negeri ini akan sulit terbebas dari korupsi,” tambahnya.
Pada acara yang sama, KPK juga meluncurkan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024. Program ini dirancang untuk mendorong pencegahan korupsi di pemerintah daerah dengan fokus pada peningkatan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) dan Survei Penilaian Integritas (SPI).
Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil mencapai nilai MCP sebesar 97,62, sementara Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Bandung masing-masing memperoleh nilai 91,47 dan 81,93.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungannya terhadap program KPK.
Ia mengajak seluruh kepala daerah untuk berkomitmen dalam memberantas korupsi dan menanamkan perilaku antikorupsi mulai dari diri sendiri hingga ke lingkungan kerja.
“Saya berharap Roadshow Bus KPK ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat komitmen dalam memberantas korupsi,” tuturnya.
Acara Roadshow Bus KPK di Kota Bandung ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memerangi korupsi, serta memperkuat komitmen para pejabat daerah untuk terus meningkatkan integritas dan tata kelola pemerintahan yang bersih. (R)