27 C
Medan
Selasa, September 17, 2024

64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan di SPN Polda Kaltim

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Kaltim (buseronline.com) – Sebanyak 64 Orang Asli Papua (OAP) memulai pendidikan Tamtama di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam kunjungannya, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, memberikan arahan kepada para siswa, pelatih, dan pembina di Auditorium SPN.

Irjen Dedi menekankan pentingnya keseriusan dalam menjalani pendidikan agar para siswa dapat menjadi polisi yang profesional dan dapat membanggakan orang tua mereka.

Ia juga mengingatkan bahwa semua siswa, baik dari Polda Papua, Papua Barat, maupun Kalimantan Timur, adalah bagian dari bangsa Indonesia yang harus saling membaur dan bekerja sama.

“Di sini tidak ada yang anak Papua, Papua Barat, atau Kaltim. Kalian semua adalah anak-anak Indonesia yang akan segera menjadi polisi tangguh dan siap melayani masyarakat,” tegas Irjen Dedi.

Dari total 709 siswa di SPN Polda Kaltim, 83 berasal dari Provinsi Papua, terdiri dari 58 OAP dan 25 non-OAP, sedangkan 33 siswa dari Polda Papua Barat, terdiri dari 8 OAP dan 25 non-OAP.

Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan melaksanakan program magang selama satu tahun di SPN masing-masing.

Irjen Dedi juga mengingatkan tentang pentingnya adaptasi budaya dan lingkungan selama pendidikan, serta menekankan agar pengasuh di SPN menghindari kekerasan fisik maupun verbal dan mengutamakan pendekatan humanis.

Di akhir kunjungannya, Irjen Dedi turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit pohon klengkeng dan penebaran benih ikan mas serta ikan nila sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat di SPN. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru