Paris (buseronline.com) – Kontingen Indonesia menutup partisipasinya di Olimpiade Paris 2024 dengan pencapaian yang membanggakan.
Dalam ajang olahraga internasional terbesar tersebut, Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu, yang menempatkannya di peringkat ke-39 klasemen akhir.
Medali emas Indonesia disumbangkan Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang berhasil unggul di nomor men’s speed. Sementara itu, atlet angkat besi Rizki Juniansyah menambah perolehan emas bagi Indonesia di kelas 73 kg putra. Medali perunggu dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis tunggal putri.
Capaian ini menyamai prestasi Indonesia di Olimpiade Barcelona 1992, di mana dua medali emas diraih melalui cabang bulu tangkis oleh Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Olimpiade Paris 2024 menjadi momen bersejarah lainnya bagi Indonesia dengan total perolehan tiga medali.
Dengan prestasi ini, Indonesia berada di posisi ke-2 di antara negara-negara ASEAN, di bawah Filipina yang juga meraih dua medali emas tetapi berhasil mengumpulkan dua medali perak tambahan.
Di tingkat dunia, Amerika Serikat menduduki posisi teratas klasemen dengan total 126 medali (40 emas, 44 perak, dan 42 perunggu), diikuti oleh Tiongkok dengan 91 medali (40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu).
Upacara Penutupan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di Stade de France pada Minggu malam, 11 Agustus 2024, menandai berakhirnya rangkaian kompetisi yang berlangsung selama dua pekan penuh.
Prestasi yang diraih oleh para atlet Indonesia di ajang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Total sejak pertama kali ikut serta dalam Olimpiade Seoul 1988, Indonesia telah mengumpulkan 40 medali dengan rincian 10 medali emas, 14 medali perak, dan 16 medali perunggu. Prestasi di Paris ini pun menambah catatan sejarah gemilang bagi olahraga Indonesia. (R)