Pekanbaru (buseronline.com) – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengunjungi Provinsi Riau pada 8-9 Agustus 2024 untuk memberikan apresiasi terhadap capaian program prioritas pendidikan di wilayah tersebut.
Riau terpilih sebagai provinsi pertama dalam rangkaian kunjungan kerja ini untuk merayakan pencapaian yang telah diraih dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar.
Nunuk Suryani menyampaikan, pihaknya ingin memberi apresiasi kepada Riau, salah satu provinsi dengan capaian terbaik. “Jika kunjungan sebelumnya fokus pada daerah yang memerlukan intervensi, kali ini kami khususkan untuk memberikan penghargaan,” katanya.
Program-program prioritas Ditjen GTK yang mendapat sorotan termasuk Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Penataan GTK Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Hingga Agustus 2024, Riau telah melahirkan 92.887 Guru Penggerak, dengan 12.400 di antaranya terpilih menjadi kepala sekolah. Nunuk mencatat perubahan positif dalam mindset dan perilaku guru di kelas sebagai hasil dari program ini.
Dalam hal penataan ASN PPPK, data menunjukkan peningkatan signifikan dari 774.999 guru ASN PPPK yang diangkat antara 2021 dan 2023, meskipun masih terdapat 496.174 guru non-ASN di sekolah negeri di bawah binaan Kemendikbudristek.
Sementara itu, untuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG), dari total 2.996.818 guru di Indonesia, sebanyak 1.598.889 belum memiliki sertifikat pendidik. Permendikbudristek Nomor 19/2024 telah diterbitkan untuk mengatasi hal ini, dan anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) akan meningkat dari 50 triliun menjadi 70 triliun pada 2025.
Nunuk mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan komitmen Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang mendukung program-program pendidikan demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Selama kunjungan kerjanya, Nunuk Suryani melakukan media visit ke Kantor Riau TV, meninjau Sekolah Penggerak SDN 47 Pekanbaru, dan bertemu dengan lulusan PPG. Di hari kedua, ia mengunjungi Universitas Riau (UNRI) dan membuka Gelar Karya PPG Prajabatan Gelombang II Semester 2 Tahun 2023.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Reisky Bestary melaporkan bahwa 2.173 Guru Penggerak di Riau telah bersertifikat, dengan 233 di antaranya menjabat sebagai kepala sekolah atau pengawas.
Nunuk Suryani mengakhiri kunjungan dengan memberikan penghargaan atas pencapaian guru-guru di Riau yang telah berkontribusi dalam implementasi Merdeka Belajar. (R)