Blitar (buseronline.com) – Laga pembuka Liga 1 2024/2025 antara Arema FC dan Dewa United berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadion Soepriadi, Blitar, Senin sore.
Pertandingan yang dipimpin wasit Aidil Azmi ini berlangsung sengit sejak awal. Dewa United sempat membuat kejutan dengan mencetak gol pada menit ke-2 melalui Septian Bagaskara.
Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Bagaskara dianggap sudah berada dalam posisi offside. Arema FC pun tidak tinggal diam.
Tim Singo Edan mengancam melalui pergerakan Salim Tuharea dan penyerang utama mereka, Lokolingoy, namun kiper Dewa United, Sonny Stevens, berhasil menggagalkan peluang-peluang tersebut.
Upaya Lokolingoy untuk mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-14 juga mampu diantisipasi oleh Sonny. Dewa United kembali memberikan ancaman pada menit ke-27 ketika tendangan Messidoro, yang menerima umpan dari Hugo Gomes, ditepis oleh kiper Arema, Lucas Frigeri.
Tidak mau kalah, Arema FC kembali hampir memecah kebuntuan melalui sundulan Alfarizie yang diteruskan oleh Lokolingoy, namun bola hanya meleset tipis di sisi gawang Dewa United.
Pertandingan semakin intens di babak kedua. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan memasuki menit ke-60. Laga sempat terhenti pada menit ke-71 akibat benturan kepala antara dua pemain Arema FC, Jualian Guevara dan Thales Lira, saat keduanya berusaha menyundul bola udara.
Guevara akhirnya harus dibawa keluar lapangan dengan ambulance dan dilarikan ke rumah sakit, sementara Lira tampak kesakitan. Samuel Balinsa kemudian masuk menggantikan Guevara.
Meski kedua tim terus menunjukkan semangat menyerang hingga akhir pertandingan, tidak ada gol yang berhasil diciptakan. Skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, dan kedua tim harus puas berbagi poin pada laga perdana mereka di musim ini.
Hasil imbang ini tentu menjadi evaluasi bagi kedua tim untuk memperbaiki permainan mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya. (R)
