Kalimantan Timur (buseronline.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam arahannya, Presiden menekankan dua fokus utama: menarik investasi dan menjaga stabilitas inflasi.
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya membangun kepercayaan untuk menarik investasi dan meminta kepala daerah untuk mengevaluasi serta memperbaiki potensi daerah masing-masing agar lebih menarik bagi investor. “Membangun trust, membangun kepercayaan itu yang paling sulit,” ujar Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden juga memberikan apresiasi atas pencapaian dalam pengendalian inflasi nasional, yang saat ini berada pada angka 2,13 persen, turun dari sebelumnya 2,58 persen. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota. Inflasi kita pada posisi yang sangat baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain,” katanya.
Namun, Presiden juga mengingatkan pentingnya mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia menyebutkan bahwa realisasi belanja di kabupaten dan kota masih sangat rendah, hanya mencapai 31 persen. “Tolong dicek lagi, dilihat lagi, dan didorong agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat,” tegasnya.
Presiden Jokowi juga mengingatkan persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024. Ia meminta agar persiapan anggaran, ketertiban, dan keamanan segera dipastikan siap. “Koordinasikan dengan Forkopimda karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” tambahnya.
Menutup arahannya, Presiden Jokowi berharap kepala daerah dapat mempelajari dan mengimplementasikan konsep pembangunan yang diterapkan di Ibu Kota Nusantara di daerah masing-masing. “Yang baik yang bisa di-copy, bisa ditiru, mulai direncanakan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR/Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN/Plt. Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (R)
