Medan (buseronline.com) – Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meluncurkan dua gerakan serentak untuk melindungi pekerja rentan di Sumut. Peluncuran ini diadakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Medan.
Gerakan tersebut meliputi Gerakan Perlindungan Tenaga Rentan Serentak se-Sumut dan Gerakan Gotong Royong Lindungi Pekerja Rentan melalui program Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN) se Sumut.
Inisiatif ini bertujuan melibatkan seluruh pihak, dari pemegang kebijakan hingga sektor swasta, dalam memberikan jaminan sosial kepada pekerja rentan.
“Tenaga rentan yang tidak memiliki gaji bulanan berisiko jatuh ke dalam kemiskinan lebih dalam jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat miskin berkurang,” kata Fatoni dalam sambutannya.
Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja seperti petani, nelayan, buruh harian lepas, dan tukang becak akan menerima santunan mulai dari Rp42 juta hingga Rp1 miliar jika meninggal dunia. Selain itu, pendidikan anak-anak peserta yang sedang bersekolah akan dibiayai hingga selesai.
Fatoni mengungkapkan bahwa gerakan serupa juga telah diluncurkan di Sulawesi Utara dan Sumatera Selatan, dan diharapkan dapat diterapkan di provinsi lain di Indonesia.
Pada tahun 2024, Pemprov Sumut menganggarkan Rp10 miliar untuk melindungi sekitar 50 ribu pekerja rentan.
Anggota DPRD Sumut Hendro mengapresiasi langkah Pemprov Sumut dan menekankan pentingnya perlindungan pekerja rentan dalam mencegah kemiskinan ekstrem.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin juga menyambut baik inisiatif ini, berharap gerakan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi provinsi lain.
Dalam acara tersebut, Fatoni menyerahkan penghargaan kepada Kota Medan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat, dan Kota Sibolga atas partisipasi aktif mereka dalam perlindungan pekerja rentan serta menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan pekerja rentan.
Acara ini dihadiri Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochamad Hasan, Danlanud Soewondo Ucok Enrico Hutajulu, para Bupati/Walikota, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut Ismael Sinaga, serta perwakilan pekerja se Sumut. (R)