Jakarta (buseronline.com) – Polri melalui Korbinmas Baharkam Polri terus berupaya mencegah maraknya praktik judi online di kalangan masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan meningkatkan pengawasan langsung di tengah masyarakat melalui penugasan Polisi RW, sebagai upaya mengatasi kekurangan jumlah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Bharata Indrayana menjelaskan bahwa keberadaan Polisi RW ini merupakan solusi yang dirancang untuk menjawab tantangan kekurangan personel Bhabinkamtibmas yang saat ini hanya berjumlah sekitar 40 ribuan, sedangkan jumlah kelurahan di Indonesia mencapai 80 ribuan.
Polisi RW akan menjadi petugas polisi yang tinggal dan bertugas di lingkungan RW masing-masing, sehingga memungkinkan interaksi yang lebih dekat dan cepat dengan masyarakat.
“Kita tahu jumlah kelurahan ada 80 ribuan. Kita hanya memenuhi Bhabinkamtibmas baru 40 ribuan. Untuk menutupi kesenjangan ini, kita tugaskan Polisi RW, yang merupakan program dari Baharkam,” ujar Indrayana, seperti dilansir dari Humas Polri.
Menurutnya, kehadiran Polisi RW akan memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dengan pihak kepolisian terkait pencegahan judi online. Polisi RW yang ditempatkan di lingkungan tempat tinggalnya diharapkan dapat mengenal baik tetangganya, mengenali potensi kerawanan, serta bekerja sama dengan ketua RW dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Dengan adanya Polisi RW, masyarakat bisa lebih mudah menghubungi polisi untuk melaporkan atau mendapatkan informasi terkait tindakan pencegahan judi online di lingkungan mereka,” tambahnya.
Program Polisi RW ini juga dianggap lebih efisien dari segi biaya. Indrayana menekankan bahwa penugasan Polisi RW tidak memerlukan biaya tambahan yang besar, karena petugas tersebut sudah berada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Tujuan kami adalah bagaimana mendekatkan polisi ke lingkungan terkecil di wilayah itu. Dengan program ini, kami bisa galakkan pengawasan tanpa perlu biaya besar karena petugas bertugas di tempat tinggal sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Korbinmas Baharkam Polri juga meningkatkan kemampuan Bhabinkamtibmas untuk menganalisis faktor-faktor yang memicu kecanduan judi online di masyarakat.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan Bhabinkamtibmas dapat menyusun strategi pencegahan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
Polri berharap, dengan strategi ini, praktik judi online di masyarakat dapat diminimalisir secara signifikan, serta tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib. (R)
