Medan (buseronline.com) – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Baharuddin ST MPd mengungkapkan harapannya bahwa pemerintahan baru Indonesia yang akan dilantik pada Oktober mendatang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato wisuda Unimed yang berlangsung dari 21 hingga 23 Agustus 2024 di Gedung Auditorium Unimed.
Dalam pidatonya, Prof Baharuddin menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan merupakan titik awal dari perjuangan baru bagi para lulusan untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama studi. Ia menegaskan bahwa gelar akademik dan keahlian yang diraih harus menjadi modal utama untuk meraih kesuksesan dan berkiprah di dunia kerja.
“Sebagai rakyat, mari kita berdoa agar pemerintahan baru dapat mengambil kebijakan yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Kami berharap pemerintahan yang baru ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup rakyat Indonesia,” kata Prof Baharuddin.
Rektor Unimed juga mendorong para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3 untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan profesional mereka. Ia menegaskan pentingnya kesiapan diri, empati, dan kemampuan literasi dalam teknologi, data, dan manusia, yang kini menjadi kunci utama dalam dunia kerja yang terus berkembang.
Prof Baharuddin mengingatkan bahwa era saat ini lebih mengutamakan kolaborasi daripada kompetisi. Oleh karena itu, para lulusan perlu mengembangkan keterampilan seperti kemampuan bekerja sama, berpikir kritis, mengendalikan emosi, dan manajemen waktu untuk dapat sukses di dunia kerja. Selain itu, ia menyoroti pentingnya kemampuan negosiasi dan penyelesaian masalah dalam lingkungan kerja yang semakin kompleks.
Rektor Unimed juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Unimed. Ini termasuk penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dosen melalui program pendidikan S3 di universitas terkemuka di dunia. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pendidikan dan menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.
Prof Baharuddin berpesan kepada para lulusan untuk menjaga nama baik almamater Unimed dan terus berkontribusi positif bagi perkembangan universitas. Ia mengajak lulusan untuk memberikan masukan konstruktif dan ide kreatif yang dapat meningkatkan kualitas Unimed, serta menghindari tindakan yang dapat merendahkan citra almamater di masyarakat.
Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom menyampaikan orasi ilmiah pada hari pertama upacara wisuda yang dihadiri oleh 610 orang peserta. Prof Syawal menekankan pentingnya komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi positif dalam masyarakat sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai lulusan Unimed.
Wisuda ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para lulusan untuk memulai babak baru dalam karier mereka, dengan semangat dan kompetensi yang telah dibangun selama masa studi di Unimed. (P2)