Jakarta (buseronline.com) – Dalam rangka memastikan kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin siang. Rapat tersebut dipimpin Menpora RI Dito Ariotedjo.
Rakor ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni, perwakilan PB PON Wilayah Aceh, serta perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Dalam kesempatan tersebut, setiap perwakilan dari Aceh, Sumut, dan Surakarta yang merupakan tuan rumah Peparnas 2024 memaparkan progres kesiapan masing-masing, meliputi kesiapan venue, panitia, fasilitas pendukung, hingga rencana untuk upacara pembukaan dan penutupan.
Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah hadir dalam rapat koordinasi ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang baik antara semua pihak agar PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas 2024 dapat berjalan sukses.
“Saya berharap dari pertemuan ini, kita dapat merinci tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta mengidentifikasi apa saja kekurangannya, agar pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas 2024 dapat berjalan dengan sukses,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito menegaskan pentingnya pelaporan berkala mengenai progres persiapan dari setiap wilayah. Ia mengingatkan agar jangan sampai terjadi masalah kecil yang dibiarkan hingga menjadi besar di kemudian hari.
“Satgas ini dibentuk untuk mengungkapkan apa saja yang menjadi kekurangan. Dengan PON yang kurang dari sebulan lagi, semoga kerja sama dan kolaborasi ini berjalan dengan baik,” harap Menpora Dito.
Satgas PON dan Peparnas ini dibentuk langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2024. Satgas ini bertugas melakukan pengawalan serta berperan aktif dalam percepatan penyelesaian hambatan penyelenggaraan, guna menjamin kelancaran, ketertiban, transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola dalam pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII 2024.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai sukses prestasi, administrasi, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan potensi ekonomi dan industri olahraga di masyarakat lokal. (R)