Surabaya (buseronline.com) – Kolaborasi antara Indonesia dan Prancis di bidang pendidikan tinggi semakin kokoh melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Pada pertemuan Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) Indonesia-Prancis 2024 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) awal Juli lalu, kedua negara menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ini.
Pertemuan ini dihadiri perwakilan dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia dan Prancis, termasuk Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone.
Dalam sambutannya, Fabien Penone menggarisbawahi pentingnya kerja sama universitas dalam meningkatkan pertukaran mahasiswa antara kedua negara. Salah satu sorotan utama dalam pertemuan tersebut adalah kolaborasi IISMA dengan Universitas Sciences Po, Prancis.
Pauline Couteau, Manajer Urusan Internasional untuk wilayah Asia Tenggara, Korea, Jepang, dan Pasifik di Sciences Po, menyatakan kegembiraannya atas keberlanjutan kerjasama ini. “IISMA adalah program yang luar biasa, dan kami sangat menantikan untuk melanjutkan kerja sama kami di tahun-tahun mendatang serta menyambut lebih banyak siswa dari berbagai kampus,” ujarnya.
Pada tahun 2023, lima penerima beasiswa IISMA dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga, telah menimba ilmu di Sciences Po.
Para mahasiswa ini diberikan kesempatan untuk memilih dari beragam mata kuliah yang diajarkan sepenuhnya dalam bahasa Inggris, mencakup bidang bahasa, ekonomi, hubungan internasional, dan banyak lagi.
“Kami sangat senang dan tidak sabar untuk menyambut lima siswa baru pada akhir Agustus untuk semester kedua program ini. Kami berharap dapat menyambut lebih banyak siswa di masa mendatang,” tambah Pauline Couteau.
Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen IISMA dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia yang siap menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Acara JWG Indonesia-Prancis 2024 menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral melalui pendidikan tinggi, membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri dan mendapatkan pengalaman berharga di universitas-universitas terbaik dunia. (R)
