24 C
Medan
Jumat, September 13, 2024

Kemenkes Luncurkan SSGI 2024 untuk Tangani Stunting

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Kemenkes RI melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) meluncurkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 sebagai langkah strategis dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai status gizi balita, termasuk stunting, wasting, underweight, dan obesitas, serta mengukur capaian target penurunan prevalensi stunting.

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dante Saksono Harbuwono dalam sambutannya menekankan pentingnya data akurat untuk pengambilan kebijakan di masa depan. “Data yang akurat dan valid sangat penting karena akan menjadi dasar untuk kebijakan yang lebih baik,” ujar Prof Dante.

Ia juga menyoroti stunting sebagai salah satu masalah gizi prioritas nasional yang memerlukan penanganan serius.

SSGI 2024 tidak hanya akan mengumpulkan data tentang status gizi balita, tetapi juga mengenai faktor-faktor determinan seperti pemberian ASI/MPASI, imunisasi, penyakit infeksi, serta kesehatan ibu dan lingkungan.

Data yang dikumpulkan diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi kebijakan nasional mengenai gizi.

Pelaksanaan survei ini melibatkan pakar kesehatan dari berbagai perguruan tinggi dan tim validitas eksternal untuk memastikan kualitas dan akurasi data.

SSGI 2024 akan dilaksanakan di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan koordinasi dari PT Sucofindo.

Kepala BKPK Liza Munira menyebutkan bahwa semua persiapan survei telah selesai, dan tahap berikutnya adalah pelatihan serta pengumpulan data yang dijadwalkan berlangsung dari akhir Agustus hingga November 2024.

“Keberhasilan survei ini sangat bergantung pada dukungan dan kerja sama dari seluruh stakeholders,” kata Liza.

Sebagai bagian dari sosialisasi dan koordinasi teknis, kick-off meeting SSGI 2024 telah dilaksanakan pada 20 Agustus 2024 di aula Siwabessy Gedung Prof Sujudi, Kemenkes. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru