30 C
Medan
Jumat, November 22, 2024

Kolaborasi Internasional Perkuat Kurikulum Merdeka di SD

Berita HariIni

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM) bersama Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP DIY), Center for Research on International Cooperation in Educational Development (CRICED) University of Tsukuba Jepang, dan SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) mengadakan kegiatan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Lesson Study untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Kegiatan ini berlangsung di Gedung D, Kompleks Kemendikbudristek.

Lesson Study adalah metode pengembangan profesional guru melalui pengamatan dan evaluasi praktik pembelajaran secara teratur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas. Dalam kegiatan ini, guru-guru Indonesia belajar langsung dari praktik terbaik pendidikan Jepang, terutama dalam pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah.

Kegiatan ini melibatkan 60 siswa, yang terdiri dari 30 siswa kelas 1 dan 30 siswa kelas 3 dari SD Negeri Grogol Utara 3. Mereka mengikuti pembelajaran matematika bersama tim guru dari Jepang yang diundang oleh CRICED ke Indonesia.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, berharap kegiatan ini dapat memberikan penguatan khusus dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Hal senada diungkapkan oleh Direktur SEAQIM, Sumardyono, yang berharap kehadiran guru-guru dari Jepang dapat memberikan dampak positif pada pembelajaran matematika di Indonesia dan program ini bisa terus berlanjut.

Lesson Study ini juga melibatkan tiga narasumber dari CRICED, University of Tsukuba, yaitu Prof Masami Isoda, Hidemi Tanaka, dan Shyoji Aoyama. Prof Masami Isoda menyatakan bahwa dengan pengembangan buku Lesson Study Matematika, CRICED berharap agar guru di Indonesia dapat mengajarkan matematika dengan lebih baik.

Sebelum kegiatan di Jakarta, rangkaian kegiatan serupa telah diselenggarakan di BBGP DIY, Yogyakarta pada 19 Agustus 2024. Kegiatan ini juga melibatkan guru-guru SD, termasuk Guru Penggerak SD, Guru Program Sekolah Penggerak SD, Widyaiswara Matematika, pengembang teknologi pembelajaran, serta praktisi pendidikan lainnya sebagai observer.

Selain itu, SEAQIL juga berperan dalam kegiatan ini dengan menyediakan penerjemah dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia semakin kuat dan pembelajaran matematika di sekolah dasar dapat semakin efektif, menginspirasi para guru untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan berbasis pada praktik terbaik dari berbagai negara. (R)

Berita Lainnya

Berita Terbaru