Selasa, Maret 18, 2025
30 C
Medan

Indonesia Perkuat Strategi Atasi Resistensi Antimikroba

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jakarta (buseronline.com) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Strategi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba (Stranas AMR) Sektor Kesehatan untuk periode 2025-2029. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan deteksi dan pengendalian resistensi antimikroba (AMR) di seluruh negeri, sejalan dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr Azhar Jaya SH SKM MARS menyatakan bahwa Stranas AMR ini terdiri dari 3 landasan, 4 pilar, 14 intervensi, 41 tindakan prioritas, dan 103 kegiatan yang semuanya diarahkan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas akibat infeksi AMR di Indonesia.

“Tujuan utama dari Stranas AMR ini adalah untuk memperkuat sistem pemantauan yang lebih komprehensif dan terintegrasi, serta mendorong penggunaan antibiotik yang lebih rasional baik di rumah sakit maupun di masyarakat,” ujar Azhar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Azhar menambahkan bahwa strategi ini juga menekankan pengurangan kasus resistensi antimikroba melalui penerapan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang bijak.

Stranas AMR 2025-2029 berbeda dengan regulasi yang telah ada, seperti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015, Nomor 27 Tahun 2017, dan Nomor 28 Tahun 2021. Menurut Azhar, strategi ini merupakan rencana komprehensif yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga untuk menangani AMR secara sistematis di tingkat nasional.

“Stranas ini juga mengadopsi pendekatan berbasis masyarakat (People-centred approach) yang diusulkan WHO, dengan penambahan sistem evaluasi eksternal sebagai landasan pengendalian AMR,” jelasnya.

Beberapa poin utama dalam Stranas AMR 2025-2029 meliputi pendekatan One Health yang mencakup kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, penguatan kapasitas laboratorium, promosi penggunaan antibiotik yang bijak, peningkatan edukasi publik, serta keterlibatan aktif pemangku kepentingan.

Azhar menekankan bahwa meskipun regulasi pengendalian AMR di Indonesia sudah cukup baik, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah, pemerintah daerah, dan pimpinan rumah sakit dalam implementasi di lapangan.

“Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2022, resistensi antimikroba menjadi penyebab lebih dari 4,95 juta kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, kita harus bertindak cepat untuk mencegah peningkatan resistensi ini,” tegas Azhar.

Pemerintah berharap dengan adanya Stranas AMR 2025-2029, Indonesia dapat menangani isu global AMR secara lebih efektif dan berkelanjutan, demi melindungi kesehatan masyarakat. (R)

- Advertisement -

Hot this week

Berbagi Berkah Ramadan, Pemuda Pancasila Medan Tuntungan Salurkan 250 Paket Takjil

Medan (buseronline.com) - Di tengah cuaca mendung, jajaran Pengurus...

3.014 Pelajar Diterima di UNIMED Melalui Jalur SNBP 2025

Medan (buseronline.com) - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berbasi Prestasi...

USU Terima 2.512 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025, Peminat Meningkat Hingga 31.900 Orang

Medan (buseronline.com) - Universitas Sumatera Utara (USU) menerima 2.512...

Pertamina Kembangkan Geothermal Sesuai Asta Cita Pemerintah

Jakarta (buseronline.com) - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam...

Sertifikasi Kompetensi, Langkah Kemenkeu Tingkatkan Kesadaran Risiko

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memperkuat kesadaran...

Topics

Berbagi Berkah Ramadan, Pemuda Pancasila Medan Tuntungan Salurkan 250 Paket Takjil

Medan (buseronline.com) - Di tengah cuaca mendung, jajaran Pengurus...

3.014 Pelajar Diterima di UNIMED Melalui Jalur SNBP 2025

Medan (buseronline.com) - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berbasi Prestasi...

USU Terima 2.512 Mahasiswa Baru Jalur SNBP 2025, Peminat Meningkat Hingga 31.900 Orang

Medan (buseronline.com) - Universitas Sumatera Utara (USU) menerima 2.512...

Pertamina Kembangkan Geothermal Sesuai Asta Cita Pemerintah

Jakarta (buseronline.com) - PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam...

Sertifikasi Kompetensi, Langkah Kemenkeu Tingkatkan Kesadaran Risiko

Jakarta (buseronline.com) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus memperkuat kesadaran...

Gus Yasin Ajak Psikolog dan Psikiater Wujudkan Pesantren Ramah Anak

Semarang (buseronline.com) - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin...

Tiga Lahan Disiapkan, Pemkab Sragen Perkuat Dukungan Sekolah Rakyat

Sragen (buseronline.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah menyiapkan...

Australia Tawarkan Kerja Sama “Kesehatan untuk Semua” ke Indonesia, Dikenalkan Mei 2025

Jakarta (buseronline.com) - Pemerintah Indonesia dan Australia semakin memperkuat...

Related Articles