Medan (buseronline.com) – Meskipun belum ada laporan kasus MPox (Monkeypox) di Kota Medan, Dinas Kesehatan Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan mengungkapkan pentingnya sosialisasi tentang bahaya dan gejala MPox agar masyarakat memahami dan dapat mencegah penyebarannya.
“Fokus kami saat ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan gejala MPox. Masyarakat perlu mengetahui gejala-gejalanya untuk mencegah penyebaran penyakit ini tanpa disadari,” kata Yuda Pratiwi Setiawan.
Puskesmas di seluruh wilayah Medan akan berperan penting dalam penyebaran informasi ini melalui berbagai saluran, termasuk kelurahan, kepala lingkungan, dan posyandu. Sosialisasi juga akan mencakup penyakit lain seperti DBD dan TBC.
Meskipun penyakit ini telah masuk ke Indonesia, Yuda menegaskan bahwa saat ini belum ada arahan dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan tindakan khusus di bandara, seperti selama pandemi Covid-19.
Namun, Dinas Kesehatan Kota Medan tetap siap untuk mempertimbangkan langkah-langkah tambahan, seperti penjualan sarung tangan sebagai tindakan pencegahan, jika diperlukan.
MPox dapat menular melalui kontak kulit ke kulit, terutama jika terpapar cairan dari lepuhan. Gejala awal mungkin mirip dengan penyakit kulit lainnya dan termasuk demam. Untuk diagnosis yang akurat, diperlukan pemeriksaan laboratorium.
Dinas Kesehatan Kota Medan akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat guna mencegah penyebaran MPox di wilayah Medan. (P3)