Pontianak (buseronline.com) – Dalam upaya memperkuat kedaulatan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan, Pemerintah Indonesia resmi mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Jangka Menengah 2025-2029.
Pencanangan ini dilakukan di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa. Gerbangdutas, yang merupakan bagian dari aktualisasi Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dirancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, dan keamanan di wilayah perbatasan.
Program ini diharapkan menjadi fondasi strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Acara pencanangan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Mayjen TNI Rudy Syamsir yang hadir mendampingi Menteri Dalam Negeri selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Selain itu, hadir pula gubernur dan bupati/wali kota dari kawasan perbatasan, serta pimpinan Kementerian/Lembaga, Badan Pengelola Perbatasan Daerah, dan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat.
Sasaran Gerbangdutas periode 2025-2029 meliputi 19 provinsi, 75 kabupaten/kota, 299 lokasi prioritas, 22 Pusat Kegiatan Strategis Nasional, 49 pulau-pulau kecil terluar, dan 26 Pos Lintas Batas Negara.
Pemerintah berharap program ini akan mempercepat pembangunan dan pengelolaan batas wilayah negara, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun wilayah perbatasan yang berdaulat dan sejahtera, serta merupakan langkah awal menuju tercapainya Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045. (R)