Medan (buseronline.com) – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Kota Medan 2024.
Pasangan ini menjadi yang terakhir mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Kamis malam. Kedatangan mereka disambut Ketua KPU Medan Mutia Atiqa, bersama sejumlah Komisioner KPU dan Bawaslu.
Hidayatullah dan Yasyir Ridho diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memilih berlayar sendiri tanpa koalisi setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat menarik dukungan mereka dari Aulia Rachman, calon wali kota yang sebelumnya diusung PKS.
PKS kemudian memutuskan untuk mencabut dukungan dari Aulia Rachman dan mengusung kadernya sendiri, Hidayatullah, sebagai calon Wali Kota Medan, dengan Ahmad Yasyir Ridho sebagai calon wakil wali kota.
PKS memutuskan untuk maju sendiri setelah meraih 186.789 suara atau sekitar 10,07 persen dalam Pileg 2024, melampaui ambang batas minimal 6,5% suara yang disyaratkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) untuk dapat mengusung pasangan calon tanpa koalisi di kota dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.
Hidayatullah, yang saat ini merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024, sebelumnya gagal terpilih kembali pada Pemilu 2024. Sementara Ahmad Yasyir Ridho adalah mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Wakil Ketua DPRD Sumut, dan mantan Ketua DPD KNPI Sumut.
Dengan mendaftarnya pasangan Hidayatullah dan Yasyir Ridho, Pilkada Kota Medan 2024 kini akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Selain Hidayatullah dan Yasyir Ridho, ada juga pasangan Rico Waas-Zakiyuddin Harahap yang didukung oleh sembilan partai politik, serta pasangan Prof Ridha Darmajaya-Abdul Rani yang diusung oleh PDIP dan tujuh partai lainnya.
Pilkada Medan diprediksi akan berlangsung sengit dengan masing-masing pasangan calon membawa visi dan misi yang kuat untuk merebut hati warga Medan pada pemilihan yang akan datang. (R)